Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ibu Megawati Minta Rapatkan Barisan dan Tempuh Hukum adalah Tindakan Tepat

26 Juni 2020   11:31 Diperbarui: 26 Juni 2020   11:46 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kompas Images/Roderick Adrian Mozes

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri angkat bicara soal kejadian pembakaran bendera partai.

Dalam keterangan tertulis disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dilansir dari CNN Indonesia,25/6/2020, mengatakan "Terus rapatkan barisan! Tempuhlah jalan hukum, perkuat persatuan dengan rakyat, karena rakyatlah cakrawati partai. Sekali merdeka, tetap merdeka! Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!".

"Bendera selalu tegak! Seluruh kader siap menjaganya!, Kata Megawati.

Dengan pernyataan itu sangatlah tepat. Melapor ke pihak berwajib lebih bermartabat daripada membalas dengan anarkis.

Sangat tepat

Tepatnya ajakan dari Bu Megawati tersebut membuktikan bahwa seluruh kader partai mementingkan jalur hukum dari jalur hukum rimba.

Banyak kader partai berharap agar setiap kader di setiap daerah tidak terprovokasi dan menyulut emosi mereka untuk membalas tindakan tersebut.

Karena, kalau kader partai tidak ditenangkan, bisa jadi akan ada balasan-balasan yang dapat merusak kewibawaan dari negara dan juga partai.

Namanya orang yang sedang marah karena simbol mereka dibakar pasti sangat menggebu-gebu.

Jadi, kader di akar rumput harus ditenangkan dan diberi saran bahwa jalur hukum adalah jalur yang tepat. Bukan memakai tindakan bar-bar membalas oknum pembakar bendera partai itu.

Sebagai partai besar memang harusnya PDIP tetap mengedepankan jalur hukum. Ajakan dari Ketum sangat tepat. Dibalik emosi ada sosok yang menenangkan sehingga pikiran bisa lurus dan semangat membela partai tidak kebablasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun