Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pernyataan Pak Muhadjir Terkait Jumlah Corona di Indonesia Sangat Membingungkan

9 Mei 2020   10:25 Diperbarui: 9 Mei 2020   10:29 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, CNN INDONESIA/Adhi Wicaksono

Sebagai seorang pejabat negara seperti Menteri, DPR, kepala badan pemerintah maupun Presiden dan sebagai pejabat daerah seperti Gubernur, Bupati/Walikota harus bisa memberi pernyataan yang tidak membingungkan atau ambigu.

Persoalannya, masyarakat yang mendengar pun akan tidak mengerti dan bisa jadi miss komunikasi yang membuat sebuah konflik.

Pernyataan membingungkan muncul ketika Menteri Kordinator bidang Pembangunan  Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengeluarkan pernyataan begini:

"Tapi kalau (dibandingkan) dengan jumlah penduduk, angka ini (positif Corona) enggak terlalu istimewa, karena penduduk (Indonesia) banyak," kata Muhadjir dalam jumpa pers melalui siaran Youtube Sekretariat Presiden, dilansir dari CNN Indonesia.com, 8/5/2020.

Ia menyebut penambahan jumlah kasus di Indonesia pun paling banyak hanya 500 per hari. Sementara di Singapura pernah mencatat penambahan kasus positif virus Corona mencapai 1.400 Kasus dalam satu hari.

Istimewa atau signifikan?

Pernyataan Pak Muhadjir mengenai kasus terinfeksi virus Corona di Indonesia tidak istimewa menimbulkan tanya bagi penulis dan mungkin bagi kita.

Betapa tidak, dalam Pandemi ini timbul kata istimewa, padahal kita saja sedang berduka karena berbagai sektor kehidupan dihajar habis, dan mengancam kehidupan manusia lainnya.

Penggunaan diksinya kurang baik dan mengecewakan. Kata istimewa digunakan dalam hal duka dan sulit seperti ini. Padahal, kata istimewa biasa digunakan untuk sesuatu yang spesial dan menggembirakan.

Contohnya, dalam perayaan hari ulang tahun seseorang diadakan dengan banyak kejutan lain dari yang lain. Itu biasa disebut istimewa.

Harusnya Pak Muhadjir menggunakan kata signifikan terhadap data-data yang beliau sampaikan itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun