Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Belva Mundur karena Polemik Kartu Prakerja dan Persepsi Publik

22 April 2020   00:31 Diperbarui: 22 April 2020   00:35 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Belva Devara, Stafsus Presiden Jokowi/dilansir dari Kompas.com

SOAL KARTU PRAKERJA

Belva menegaskan bahwa verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan.

Namun, meski begitu, serangan dan desakan berada di pundak Belva. Masyarakat mungkin mempunyai perspektif yang berbeda soal itu, sehingga beranggapan peran perusahaan Belva sebagai bentuk konflik kepentingan.

Di satu sisi, memang kita tidak bisa menyalahkan Belva karena hal itu sudah sesuai kebijakan dan aturan pemerintah. Tapi, kritikan itu bukan datang ke pemerintah mengenai bagaimana aturan perusahaan milik Stafsus Presiden kok masuk kedalam pelatihan Kartu Prakerja.

Kritikan malah datang ke Belva, sehingga bagi saya disini, Belva mengambil keputusan yang dapat diterima oleh semua pihak.

Ya, nasi sudah menjadi bubur. Apapun yang sudah terjadi tak bisa disesali karena semua telah terjadi. Tinggal kita mengkritik saja secara khusus mengenai penerapan kartu Prakerja, apakah efektif atau tidak dan bukan lagi mengkritik Belva.

Kita kritik saja pemerintah terkait Kartu Prakerja menurut pendapat kita masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun