Sebagaimana diberitakan bahwa Wapres RI Jusuf Kalla (JK) dan Prabowo Subianto bertemu diam-diam kemarin sore. Namun, pertemuan keduanya masih menyisahkan misteri. Baik JK maupun Prabowo, belum mengungkap secara langsung isi pertemuan ke publik (detik.com,24/5).
Kemungkinan, banyak yang bertanya-tanya mengapa melakukan pertemuan dengan sembunyi-sembunyi?. Apakah ada kerahasiaan yang dibicarakan antar kedua tokoh tersebut?. Bisa jadi itu yang terbesit dalam pikiran kita.
Namun apapun itu, saya pribadi rasional saja berpikir. Mencoba berpikir positif bahwa kedua tokoh tersebut tidak berdiskusi atau bercerita mengenai hal-hal yang negatif saat pemilu, tetapi bagaimana agar rakyat kembali rukun dan berdamai satu dengan lainnya.
Analisis saya, Pak Prabowo dan JK kemungkinan besar membicarakan bagaimana pertemuan antara Prabowo dan Jokowi digelar untuk menjalani silaturahmi dan berekonsiliasi antar kedua tokoh. Begitupun akan berimbas pada rekonsiliasi antar pendukung kedua kubu.
Pembicaraan antara Pak JK dan Prabowo adalah untuk mengencerkan suasana politik yang panas waktu lalu. Memang saatnya menyejukkan situasi agar kita juga mampu berdamai dan beraktivitas tanpa ada ketakutan dan ketidakamanan.
Saatnya bersatu
Tak perlu kita berpikiran negatif saat ini. Narasi kecurangan yang digaungkan waktu lalu tak usah jadi bahan gosipan kita. Siapapun yang kita pilih, mari hormati putusan KPU waktu lalu. Tak perlu berdebat mengenai kecurangan itu, tetapi tunggu saja hasil putusan Mahkamah Konstitusi.
Saatnya berpikir untuk bersatu. Kita sudah pecah waktu terjadi kerusuhan kemarin. Rakyat sudah memainkan otot dan tangan. Menggunakan cara-cara tak beradab untuk menghancurkan fasilitas dan keamanan rakyat. Beragam alat digunakan seperti petasan, batu, beling dan lain sebagainya. Ini sungguh melukai demokrasi dan persatuan.
Saatnya berpikir maju untuk persatuan. Merajut persatuan karena kemarin persatuan itu sudah putus. Kita harus mau dan tidak ada yang boleh menolak. Karena itu, saya meyakini pertemuan Pak JK dan Prabowo adalah untuk membicarakan masa depan Indonesia. Masa depan persatuan dan kesatuan bangsa. Maka, kita menunggu hasil dari pertemuan itu berupa berjumpanya Pak Jokowi dan Prabowo membicarakan mau dibawa kemana negara ini kedepan. Membicarakan program dan kebijakan yang pro kepada rakyat serta membicarakan bagaimana memutus kekerasan dan kericuhan.
Disaat yang genting dan memanas kemarin, memang saatnya berpikir rasional saja bagaimana agar kita dapat kembali bersatu seperti sediakala sebelum ada kontestasi pemilu ini. Sudah saatnya kita kembali bergandengan tangan karena pemilu sudah usai. Maka, rakyat dan pemerintah harus berusaha mempertemukan antar tokoh, masyarakat dan semua pihak merajut kembali persatuan.
Dan, itu sudah dilakukan oleh Pak JK, tinggal kita lihat saja bagaimana realita yang akan terjadi. Kita menunggu formula ampuh apa yang telah mereka diskusikan secara sembunyi-sembunyi waktu lalu. Harapannya ada zat bergizi yang mampu mempersatukan kita. Ada langkah riil yang mereka diskusikan agar tidak ada lagi kericuhan, kerusuhan dan pertengkaran antar massa dengan masyarakat dan pihak kepolisian.