Mohon tunggu...
Asaf Yo
Asaf Yo Mohon Tunggu... Guru - mencoba menjadi cahaya

berbagi dan mencari pengetahuan. youtube: asaf yo dan instagram: asafgurusosial

Selanjutnya

Tutup

Raket

Hilangnya Akun IG Resmi All England, Korban Kekejaman Netizen Indonesia

21 Maret 2021   18:58 Diperbarui: 21 Maret 2021   19:13 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Mungkin nama netizen Indonesia sudah terkenal di seluruh dunia dalam dua hal ya, positif atau negate. Sisi positif adalah bagaimana netijen Indonesia kompak dalam mendukung pemain mereka di tingkat internasional. Saya ambil contoh dalam pemilihan ratu kecantikan internasional yang terbaru ini adalah di Miss Grand International dengan wakilnya yang bernama Aura Karisma. 

Dalam pemilihan top 5 secara vote (yang juara 1 bakal lolos otomatis ke top 20 final) Indonesia ada di peringkat 2 dengan jumlah suara 37 .600.000an point (saya bulatkan ya) sementara juara 1 diraih oleh Kamboja dengan vote 37.800.000 poin. 

Selisih 200 ribuan poin saja. Bandingkan dengan juara tiga vote yaitu Kolombia yang hanya 479.282 poin, disusul EKuador 475.618 poin dan peringkat 5 adalah Brazil dengan poin 24.830.

Bukankah Indonesia kalah fanatic dengan Kamboja? Nah itu dia masalahnya, Kamboja dari berbagai referensi didukung oleh lima fans dari negara asia lain seperti Malaysia, Filipina, Thailand , Vietnam. Kalau hanya kamboja sendiri, jelas mereka akan kalah telak dalam hal vote vote dengan pendukung Indonesia. 

Begitu juga dengan negara-negara asia lain kalau mau satu lawan satu dengan pendukung Indonesia jelas mereka akan kalah. Bukan karena jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak, tapi karena sangat jor-joran.

Itu dilihat dari sisi positif ya, tapi dari sisi negatif adalah netizen Indonesia terkena dan dianggap sebagai netizen yang paling tidak sopan di dunia maya yang dirilis oleh Microsoft. Dan, netizen Indonesia dengan garang langsung menyerbu akun Microsoft untuk memprotes mereka (sebelum kolom komentar dimatikan oleh Microsoft). Serbuan komentar para netizen yang cenderung bar bar dengan tanpa sadar sudah menunjukkan bahwa riset yang dilakukan oleh Microsoft itu adalah suatu kebenaran.

Dan kasus yang terbaru adalah masalah All England 2021 saat tim Indonesia dipaksa mundur berjamaah karena salah satu penumpang di pesawat yang sama yang ditumpangi posiif COVID. Masalahnya tim Indonesia mundur di kala mereka sudah bertanding di babak pertama dengan kemenangan dan pada lolos ke babak 16 besar.

BWF beralasan bahwa itu murni kebijakan dari pemerintah Inggris kalau seseorang terkena kovid maka satu pesawat harus dikarantina. Masalahnya sejak awal hal seperti ini kurang dikomunikasikan dan saat Indonesia sudah di Inggris mereka sudah di tes dengan hasil negative. Hasil seperti ini menunjukkan lemahnya koordinasi dari panitia All England, BWF serta pemerintah Inggris dalam menangani hal ini.

Hal seperti ini pada akhirnya merugikan tim Indonesia, mulai dari biaya dan waktu. Mengingat mereka ke Inggris tujuannya ikut turnamen, eh malah dijegal oleh pemerintah Inggris. Biaya yang juga sangat besar pasti sudah dikeluarkan oleh Indonesia.Belum lagi seperti Ahsan/Hendra yang bermain professional. 

Biaya mereka tanggung sendiri bukan oleh PBSI. Belum lagi mereka harus dikarantina dulu di Crowne Plaza Birmingham City Centre sampai tanggal 23 Maret. Untungnya dengan bantuan dan usaha dari pemerintah Indonesia, mereka tidak perlu dikarantina selama itu dan sekarang sudah dalam perjalanan balik ke Indonesia.

Masalahnya hal ini tidak hanya berhenti sampai di sini. Netizen Indonesia yang sudah mulai emosi beramai ramai mereport akun IG All England dan hasilnya, akun IG All England menghilang dari peredaran IG. Memang sih, All England (AE) membuat akun yang baru, dengan segera netizen mereport kembali akun ini. Bagi netizen Indonesia,pihak yang paling disalahkan adalah pihak AE dan juga BWF , maka mereka perlu mendapatkan hukumannya. Belum lagi di grup badminton, banyak orang yang mendislike video --video BWF selama penyelenggaraaan AE ini. Kekuatan Netizen Indonesia benar-benar dasyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun