Mohon tunggu...
Fortunaclean.com
Fortunaclean.com Mohon Tunggu... Konsultan Kualitas Udara, Pengamat Bisnis, Kesehatan dan Teknologi

Berbagi dari pengalaman nyata di dunia kesehatan, kebersihan, dan teknologi udara. Tulisanku hadir dari lapangan, bukan hanya teori. Semoga bermanfaat, bukan sekadar viral.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa Kantor Baru Tapi Tetap Bau ?

3 Juli 2025   14:08 Diperbarui: 3 Juli 2025   14:08 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pembersihan biasa, seperti menyapu atau mengepel, hanya menghilangkan partikel debu dan kotoran di permukaan. VOCs adalah gas yang tidak terlihat dan tidak dapat dihilangkan dengan metode pembersihan fisik. Mereka terus-menerus dilepaskan dari material, sehingga bau akan kembali muncul meskipun ruangan telah dibersihkan secara menyeluruh. Inilah mengapa pendekatan yang lebih canggih dan spesifik diperlukan untuk mengatasi masalah VOCs.

Formaldehida: Ancaman Tersembunyi di Balik Furnitur dan Bahan Bangunan

Formaldehida adalah jenis VOC yang sangat umum dan menjadi perhatian khusus dalam konteks bau kantor baru. Senyawa ini banyak digunakan dalam produksi resin yang menjadi perekat pada produk kayu olahan seperti papan partikel, kayu lapis, dan MDF (Medium-Density Fiberboard), yang seringkali menjadi komponen utama furnitur dan interior kantor.

Sumber Formaldehida di Kantor Baru:

  • Produk Kayu Olahan: Furnitur kantor, lemari, partisi, dan panel dinding yang terbuat dari papan partikel, kayu lapis, atau MDF adalah sumber utama emisi formaldehida.

  • Bahan Isolasi: Beberapa jenis bahan isolasi juga dapat mengandung formaldehida.

  • Karpet dan Kain: Perekat yang digunakan pada karpet dan beberapa jenis kain juga bisa menjadi sumber formaldehida.

Dampak Formaldehida pada Kesehatan:

Formaldehida dikenal sebagai zat iritan kuat yang dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, batuk, serta kesulitan bernapas. Pada konsentrasi yang lebih tinggi, formaldehida dapat memicu serangan asma dan reaksi alergi. Organisasi internasional yang berwenang mengklasifikasikan formaldehida sebagai karsinogen bagi manusia, yang berarti paparan jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker tertentu. Meskipun kadar formaldehida di kantor umumnya rendah, paparan berkelanjutan tetap menjadi perhatian, terutama di gedung-gedung baru atau yang baru direnovasi.

Mengapa Formaldehida Sulit Dihilangkan?

Sama seperti VOCs lainnya, formaldehida dilepaskan melalui proses off-gassing dari material yang mengandungnya. Ini berarti bahwa bahkan setelah pembersihan intensif, formaldehida akan terus menguap dari furnitur dan bahan bangunan, menyebabkan bau yang persisten. Ventilasi yang baik dapat membantu mengurangi konsentrasi formaldehida, tetapi seringkali tidak cukup untuk menghilangkan masalah sepenuhnya, terutama jika sumber emisinya sangat banyak. Pendekatan yang lebih proaktif, seperti penggunaan material rendah formaldehida atau teknologi pemurnian udara khusus, diperlukan untuk mengatasi masalah ini secara efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun