1. Potensi intelektual
Istilah lain dari potensi ini ialah Intelligence Quotient (IQ). Potensi intelektual meliputi kemampuan kognitif dan akademik seseorang, seperti kemampuan berpikir kritis, kemampuan berbahasa, dan kemampuan dalam memecahkan masalah-masalah, membuat perencanaan, membuat karya tulis, dan lain-lain. Prof DR. Howard Gardner ditulis dalam bukunya "Multi Intelligence", bahwa potensi ini diklasifikasikan dalam tiga jenis, yaitu potensi matematik, potensi linguistik, dan potensi visual.
2. Potensi kreativitas
Potensi kreativitas meliputi kemampuan seseorang untuk menghasilkan ide ide baru dan unik, berinovasi, dan menciptakan sesuatu yang baru.
3. Potensi emosional
Istilah potensi emosional juga disebut dengan Emotional Intelligence (EI). Potensi emosional meliputi kemampuan seseorang untuk mengenali, mengelola, dan mengatur emosi yang baik, serta memiliki kepekaan terhadap perasaan orang lain. Emosional biasanya dipengarui oleh pola asuh orang tua dan lingkungan sekitar.
4. Potensi sosial
Potensi sosial meliputi kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain, seperti membentuk hubungan yang sehat dan positif, serta berkontribusi dalam kelompok atau masyarakat.
5. Potensi fisik
Potensi fisik meliputi kemampuan seseorang untuk memiliki kesehatan fisik yang baik, memiliki kebugaran dan ketahanan tubuh yang memadai, serta memiliki keterampilan dalam olahraga atau aktivitas fisik lainnya. Ini mencakup pola makan yang teratur, istirahat yang cukup dan relaksasi dalam hal apapun.
6. Potensi spiritual