Sumedang, 19 Agustus 2023
Kuliah Kerja Nyata menjadi salah satu agenda dalam perkuliahan, begitupula salah satunya dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Sumedang. UPI mengusung tema yaitu KKN Tematik "SIPENTING"Â (Mahasiswa Peduli Stunting), dengan harapan adanya mahasiswa terjun ke masyarakat dapat mendukung program BKKBN.
KKN Tematik UPI yang dilaksanakan oleh kelompok 2 Prodi S1 Keperawatan Kampus Sumedang yang bertempat di Desa Margamukti Kab.Sumedang. Untuk mendukung  Zero New Stunting, kami mengusung program kerja yang memfokuskan pada peningkatan pengetahuan anak-anak dan remaja awal dikisaran usia 10-12 tahun sebagai upaya pencegahan dini pada stunting.  Melalui kegiatan "Penyuluhan dan Perlombaan Cerdas Cermat terkait Gizi Seimbang dan PHBS pada Anak dan Remaja Awal" yang dilaksanakan di SDN Bendungan 2 beralamat di Dusun Sukajadi, Margamukti, Kec. Sumedang Utara, Kab. Sumedang, Jawa Barat, dengan kode pos 45352. Acara tersebut melibatkan siswa siswa kelas 4, 5 dan 6 serta bekerjasama dengan Ibu kepala sekolah, jajaran guru-guru dan staf sekolah.
Dalam acara yang dilaksanakan pada 14 Agustus 2023 tersebut, anak-anak memiliki antusiasme yang tinggi dalam mengikuti acara. 74 siswa mengisi kuisioner pengkajian dan evaluasi selama kegiatan. Selama pematerian berlangsung, para siswa terlibat aktif dalam menjawab dan bertanya seputar gizi seimbang. Setelah pematerian yang berlangsung selama 30 menit, perwakilan siswa dari kelas 4,5 dan 6 dibagi kedalam 3 tim yang beranggotakan 3 orang siswa.
Perlombaan Cerdas Cermat yang dilaksanakan dalam 3 babak berisi pertanyaan seputar materi penyuluhan terkait Gizi Seimbang dan PHBS. Setiap tim bersaing dengan sengit yang menunjukan bahwa masing masing siswa memiliki pengetahuan tinggi terkait gizi seimbang dan PHBS setelah diberikan penyuluhan. Hal tersebut tidak hanya berlaku pada siswa perwakilan untuk perlombaan cerdas cermat, dikarenakan 74 siswa lainnya dapat mejawab soal kuisioner dengan tepat.
Kegiatan yang dilaksanakan tersebut mendapat respon yang baik dari pihak sekolah "Terkait sosialisasi tentang pengetahuan dan pemahaman gizi untuk kesehatan anak dan keluarga. Dengan demikian, masalah kurang gizi atau stunting bisa diatasi dengan adanya sosialisasi dari para mahasiswa. Bagus sekali adanya pematerian ini diadakan di sekolah" (Ujar Ibu Elis Siti Nurmala, S.pd., Sd selaku Kepala sekolah). Sejalan dengan pendapat beliau, salah satu staf guru menyatakan pula pendapatnya terkait kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini "Sangat membantu untuk pencegahan di Desa Margamukti karena memang desa ini termasuk desa yg tinggi stuntingnya, walaupun saat ini sudah berangsur membaik berkat program yang dijalankan dari desa. Namun, kegiatan ini menjadi pendukung pencegahan kasus stunting baru. Jadi terkait penyuluhan ini apalagi diterapkan langsung ke anak sangat baik sekali. Karena, yang tadinya gasuka sayur ternyata jadi suka sayur dan tidak mau tempe ternyata makan tempe juga karena kan kandungan gizi dalam tempe sangat bagus ya" (Ujar Ibu Gugun Permasih).
Melihat respon yang baik dari pihak sekolah dan meningkatnya pengetahuan anak dan remaja awal terkait gizi seimbang dan PHBS pihak sekolah menyampaikan harapan untuk keberlangsungan kegiatan di masa depan bisa tetap terlaksana. Melalui salah satu program kerja yang kami laksanakan ini, kami berharap dapat menjadi pelopor yang membentuk pondasi persiapan calon orang tua yang paham terkait pola asuh yang berdasar pada Gizi Seimbang dan PHBS sehingga terciptanya generasi bangsa bebas Stunting serta mampu merealisasikan program ZERO NEW STUNTING di Indonesia.
Salam Sehat, Cegah Stunting Itu Penting
Penulis : Dita Putri Damayanti, Aisyah Mulyanti, Hasbiya Ririe Soemantri
