Pola makan memiliki dampak besar terhadap kesehatan jantung seseorang. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah konsumsi makanan manis, yang seringkali mengandung gula tambahan. Bagi penderita penyakit jantung, konsumsi makanan manis dapat menjadi ancaman serius. Risiko kematikan akibat penyakit jantung diketahui lebih tinggi terjadi pada orang yang gemar mengonsumsi minuman dan makanan manis. Studi ini dilakukan selama 15 tahun. Mereka menemukan orang yang mendapat 17-21 persen kalori dari gula tambahan memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular 38 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi 8 persen kalori sebagai tambahan gula. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahaya makanan manis pada penderita jantung, berikut penjelasannya.
1. Kaitan Antara Gula Tambahan dan Penyakit Jantung
- Konsumsi gula tambahan dalam makanan manis dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang berkontribusi pada risiko penyakit jantung.
- Gula tambahan juga dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, merusak fungsi pembuluh darah, dan meningkatkan tekanan darah.
2. Dampak Negatif Konsumsi Makanan Manis
- Makanan manis sering kali tinggi kalori dan rendah nutrisi, yang dapat menyebabkan kelebihan berat badan, obesitas, dan diabetes tipe 2, faktor risiko penting bagi penyakit jantung.
- Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi tinggi gula tambahan dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar organ dalam tubuh, termasuk jantung.
3. Strategi Mengurangi Konsumsi Makanan Manis
- Membaca label gizi dengan cermat untuk mengidentifikasi tambahan gula dalam produk makanan.
- Mengganti makanan manis dengan pilihan sehat seperti buah-buahan segar atau camilan rendah gula.
Penderita penyakit jantung harus waspada terhadap bahaya konsumsi makanan manis dalam pola makan mereka. Dengan memperhatikan asupan gula tambahan dan memilih makanan yang lebih sehat, risiko komplikasi jantung dapat dikurangi. Keseimbangan pola makan yang sehat dan terjaga merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung jangka panjang.
