Mohon tunggu...
Joshua
Joshua Mohon Tunggu... Konsultan - Akun arsip

Akun ini diarsipkan. Baca tulisan terbaru Joshua di https://www.kompasiana.com/klikjoshua

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyalakan Semangat Kartini di Tengah Pandemi

23 April 2020   14:14 Diperbarui: 23 April 2020   15:42 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fungsionaris Partai Golkar, Karina Prabowo Sanger (kanan, berjaket kuning), saat membagikan bantuan sembako kepada warga, Selasa (21/04/2020).

Nama pahlawan nasional Raden Ajeng Kartini tentunya masyhur di kalangan masyarakat Indonesia. Sebagai pahlawan yang dikenal karena emansipasi wanita, serta buah pikirnya yang memperjuangkan kemajuan bagi kaum perempuan Nusantara, Kartini menjadi cerminan kekuatan dan kepedulian wanita akan kaum dan bangsanya, bukan hanya pada masa itu, melainkan hingga bergerak ke masa kini dan masa datang. Buah pikirnya yang dibukukan pada tahun 1911 mengandung sejumlah nilai yang masih sangat relevan hingga sekarang.

Peringatan Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April setiap tahunnya, yang diambil dari hari kelahiran Kartini, dirayakan secara tak biasa pada tahun 2020 ini. Hal ini dikarenakan pandemi virus korona (COVID-19) yang menjangkiti lebih dari 200 negara di dunia, termasuk Indonesia. 

Wabah ini mengakibatkan sebagian besar kalangan terpaksa melepaskan sejenak aktivitasnya di luar rumah, dan kembali ke rumah untuk berdiam diri demi mencegah perluasan penyebaran virus ini. Boleh dibilang, tidak ada perayaan Hari Kartini yang penuh hingar-bingar di sekolah-sekolah seperti pada tahun-tahun sebelumnya, karena semua institusi pendidikan yang diliburkan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Virus korona yang memaksa banyak orang untuk tetap di rumah saja, mengakibatkan kalangan berekonomi lemah terkena dampak luar biasa yang mengganggu keberlangsungan hidup mereka dan keluarganya. Banyak kaum dhuafa, terutama para janda dan kaum lansia, yang membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Tergerak oleh semangat Kartini dan kepedulian dalam masa pandemi, Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG), mengadakan bakti sosial berupa pembagian paket sembako di beberapa titik di Kecamatan Bogor Barat, Kabupaten Bogor, pada Selasa (21/04/2020).

Bakti sosial ini juga dihadiri oleh Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Bogor M Rusli Prihatevy, serta melibatkan sejumlah pengurus DPD Golkar, hingga unsur pimpinan dewan pengurus Partai Golkar Kecamatan Bogor Barat.

Kepedulian Terilhami Semangat Kartini

Fungsionaris Partai Golkar Karina Prabowo Sanger berpendapat, dimasa sekarang kaum perempuan harus tangguh dan tak boleh berhenti untuk bergerak dan bekerja bersama para pria, bukan saja memperjuangkan hak emansipasi, namun lebih dari itu, yakni memperjuangkan hak kaum lansia dan para janda. Terlebih sekarang seluruh dunia sedang dilanda wabah virus korona.

"Perempuan yang berdaya tidak boleh menunggu untuk merealisasikan kepeduliannya secara kodrati sebagai seorang perempuan, demi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat," tutur ibu dari dua anak ini.

Kaum lansia dan para janda mendapatkan perhatian khusus dari Karina. Ia menambahkan, kedua kelompok masyarakat ini memang yang paling rentan terdampak wabah virus korona, baik dari segi kesehatan, ekonomi, maupun kesejahteraan sosial, sehingga kesetiakawanan sosial merupakan jalan tengah untuk memperbaiki keadaan mereka saat ini.

Karina pun mengaku merasa terilhami dengan perjuangan Kartini. Ia mengenang dan merasa terinspirasi dengan cara Kartini berjuang sebagai perempuan. "Kalau dulu, Ibu Kartini memperjuangkan emansipasi wanita dalam memperoleh persamaan, kebebasan, otonomi serta kesetaraan hukum yang saat itu belum menjadi hak kaum wanita pribumi, kini kita lanjutkan dengan memperjuangkan hak hidup dan kehidupan para lansia dan janda-janda serta saudara-saudara kita yang kurang mampu," tuturnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun