Mohon tunggu...
Edy Apriyanto Sudiyono
Edy Apriyanto Sudiyono Mohon Tunggu... -

peacekeeping.......

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Raja Jatuh Cinta.....

25 Agustus 2010   15:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:43 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alkisah, datang seorang cantik jelita ke sebuah kerajaan yang baru berdiri. Paras yang menawan, tutur kata yang mempesona, dan sikap yang manis sepertinya menunjukkan bahwa ia seorang yang lain dari wanita kebanyakan. Kerajaan yang didatanginya itu dipimpin seorang yang amat sakti mandraguna, seta piawai dalam berdagang. Kerajaan tersebut sebenarnya belum diakui oleh kerajaan-kerajaan sejenisnya, tetapi karena sang pemimpin adalah seorang yang pandai bergaul akhirnya membuat kerajaan itu cepat berkembang.

Sang Raja amat terkejut tatkala mengetahui bahwa kerajaan yang dipimpinnya bisa disinggahi oleh seorang wanita cantik. Raja sebelumnya tidak mengetahui asal usul wanita tersebut, yang ia ketahui hanya wanita itu datang seorang diri. Seperti kebanyakan kerajaan yang baru berdiri, tata cara dan tata pergaulan masih dijaga dengan halus. Bahkan, untuk menjamu seorang yang cantikpun sang rajamasih gugup.

****

Raja yang terlihat gugup mulai memperlihatkan sikap aslinya. Raja seakan terlupa bagaimana cara untuk menjamu tamu-tamu kerajaan. Sebenarnya, raja telah diperintahkan oleh eyang guru untuk selalu welas asih dan bertutur kata bijaksana, serta untuk lebih menjaga sikap ketika berhadapan dengan tamu. Tapi, karena raja adalah seorang yang pandai bergaul, membuat suasana seketika menjadi cair dengan banyolan khas seorang raja.

Wanita cantik itu dipersilakan masuk oleh raja. Disuguhkannya minuman-minuman terbaik kerajaan. Denting gamelan bersahutan satu sama lain, mengeluarkan irama yang syahdu namun terasa lembut. Aroma wangi semerbak daun kasturi memayungi seluruh ruangan, harumnya pun sampai keluar halaman istana. Sebelumnya, banyak tamu-tamu agung kerajaan yang berkunjung ke istana, tak terkecuali tamu dari negeri seberang juga pernah berkunjung ke kerajaan itu, namun tamu kali ini nampak berbeda dari biasanya sehingga raja memberikan pelayanan ekstra, pelayanan yang tidak didapatkan oleh tamu-tamu sebelumnya.

Raja begitu tersanjung dengan kehadiran seorang pesona baru di dalam istana, pesona yang menambah daya pikat istana menjadi lebih menawan. Hal ihwal kejelasan wanita cantik tersebut belum diketahui raja sepenuhnya, tapi ia hanya mendapatkan perasaan sesuatu yang berbeda saja.

*****

Hari-hari selanjutnya raja selalu nampak ceria, kerutan yang biasanya tampak diwajah pun seakan hilang. Kecantikan wanita tersebut seolah membangkitkan kembali hasrat raja yang sudah lama terpendam, dan untuk diketahui bahwa raja sebenarnya telah sendiri sejak setahun belakangan. Kesendirian raja biasanya tidak diketahui oleh orang lain, raja hanya mencurahkan semua kesendiriannya dengan bermain-main, walau hanya dengan bermain wayang. Raja semakin meyakini bahwa ada yang berbeda dari wanita cantik tersebut.

Seperti biasanya, disetiap bulan purnama raja sering membuat babad (cerita) yang dituliskan diatas daun jati kering sebagai keluhan dan curahan hatinya, tetapi kali ini raja coba menuliskan kisahnya diatas sebuah pohon lontar sebagai tanda perkenalan hati untuk perasaannya kali ini.

Hari demi hari hati dan perasaan raja tidak menentu, raja hanya mondar mandir disekitaran istana saja. Raja tidak bisa memberanikan diri untuk keluar istana barang sesaat, walaupun hanya untuk menghirup udara segar taman saja tidak sempat. Wanita tersebut seolah-olah telah memperdaya raja dengan pesonanya, raja seakan terhipnotis.

Hari-hari selanjutnya, wanita cantik tersebut sering berkunjung ke istana. Tidak diketahui apa sebab wanita tersebut bisa dengan leluasa nya bergerak didalam istana, dan sepertinya raja telah jatuh cinta dengan paras manisnya. Raja semakin dekat dengan wanita asing tersebut, merasa semakin mantab, dan merasa semakin yakin bahwa hari penantian itu akan segera berakhir.

Singkatnya, raja telah meminang wanita cantik tersebut sebagai permaisuri kerajaan, dan semoga wanita itu akan menjadi ratu dikerajaan itu kelak. Semoga!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun