Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perempuan-perempuan Pemberani Saksi Pertama Kubur Kosong

4 April 2021   12:56 Diperbarui: 4 April 2021   12:59 4256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : iKatolik.com.

Setelah mendengar perkataan Malaikat itu, maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu. Ternyata, ketidaksempurnaan para murud perempuan justru membuat mereka menjadi saksi pertama dari peristiwa besar, yaitu kebangkitan Yesus yang menjadi kunci iman Kristen.

Dari hal ini saya belajar, ternyata untuk menjadi saksi Kristus, kita tidak harus sempurna dulu dalam memahami setiap ajaranNya. Cukup lakukan saja yang diketahui dan dipahami, selanjutnya Tuhan yang akan menyempurnakan.

Saya jadi teringat dengan proses vaksinasi covid-19 yang sedang diprogramkan pemerintah saat ini. Dalam hal pemahaman, saya pun bergumul dan terkadang ragu, benarkah ini efektif? Tidakkah ini justru beresiko?

Tetapi dalam segala tanda tanya yang ada, saya akhirnya memutuskan untuk percaya pada proses vaksinasi. Saya percaya, pemerintah adalah wakil Tuhan di dunia untuk memimpin dan mensejahterakan bangsa. Dan saya memilih untuk percaya pada program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah.

Dalam konteks pelayanan, teladan para murid perempuan itu mengajarkan kita untuk tidak menunggu sempurna dulu baru melayani Tuhan. Tetapi kapan saja Tuhan memilih dan memanggil, seharusnya kita meresponi dengan taat.

Teladan para murid perempuan itu juga menyadarkan kita, untuk tidak menunggu serba berkelimpahan baru bisa memberi dan menolong orang lain. Dalam masa-masa sulit pandemi covid-19 saat ini, kita diminta untu saling memperhatikan dan saling menolong agar dapat bersama-sama melalui kesulitan ini sebagai satu bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan yang terkandung dalam Pancasila.

Selamat Merayakan Paskah 2021. Mari bersama bangkit dari keterpurukan karena Pandemi Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun