Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kualitas SDM Pasca-pandemi dan Peran Pendidikan Vokasi

4 Desember 2020   18:49 Diperbarui: 5 Desember 2020   08:19 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menarik untuk mencermati, bagaimana isu lapangan kerja yang menjadi masalah sepanjang tahun 2020 dapat disikapi dengan baik di tahun depan dan nanti di pasca pandemi covid-19.

Pandemi covid-19 sesungguhnya telah memaksa kita untuk masuk dalam era industri 4.0 yang ditandai dengan akselerasi digital. Penerapan social distancing selama pandemi covid-19 telah mengubah pola konsumsi di masyarakat ke sistem belanja online.

Bagi pelaku usaha yang mampu melihat situasi dan membaca peluang, segera beradaptasi dan beralih dari bisnis tradisional yang mengandalkan jual beli tatap muka ke pola jual beli online dengan memanfaatkan platform digital. Penyesuaian ini membuat sebagiandari mereka tetap bertahan bahkan ada yang mengalami peningkatan skala bisnis.

Bagaimana dengan peluang pekerjaan yang diperkirakan akan terbuka lebar di masa mendatang? Digitalisasi diperkirakan akan semakin menyasar ke seluruh bidang pekerjaan.

Penerapan perangkat digital memang dirasakan memberi banyak kemudahan dalam berbagai bidang kehidupan. Karena itu, mau tidak mau kita harus siap untuk melakukan resklilling dan upskilling kemampuan dan keterampilan di bidang Teknologi dan Informasi.

Bagi para fresh graduated, harus mampu memanfaatkan zaman yang serba online ini untuk meningkatkan kompetensi sesuai dengan bidang dan ketertarikan. Kita harus mampu mencari informasi seluas-luasnya agar bisa mengikuti pendidikan dan latihan-latihan yang diperlukan saat ini.

Apalagi webinar dan pelatihan-pelatihan secara online sangat banyak dibuka sekarang. Tidak hanya oleh Pemerintah tetapi juga lembaga-lembaga non pemerintah. Dalam hal ini perlu kecakapan dalam menelusuri informasi secara digital dengan banyak membaca dan berjejaring secara luas.

Digitalisasi diberbagai sektor, sebenarnya juga menyadarkan kita bahwa ke depan peluang programmer di bidang IT sangat diperlukan. Ini bisa jadi bahan pemikiran, jika akan melakukan upskilling dan reskilling dapat mengarah pada kompetensi di dapur IT.

Mencermati hal ini, pandemi covid-19 sebenarnya telah memberikan PR besar bagi penyelenggara Pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi harus benar-benar berbenah supaya di era industri 4.0 tidak dituding sebagai lembaga pencetak pengangguran terbesar.

Pendidikan Vokasi di semua level, baik SMK maupun Institut atau Kampus Vokasi sejenisnya, harus mampu mengadaptasi kurikulum yang selama ini diterapkan dengan berbagai penyesuaian, terutama terkait kemampuan digital.

Selain itu, Pendidikan Vokasi harus mampu memperlengkapi pada peserta didiknya dengan soft skill yang sangat diperlukan di era industri 4.0. Kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi dan berkolaborasi, serta keterampilan berkreasi dan berinovasi harus terus dilatihkan dalam proses pembelajaran di lingkup Pendidikan Vokasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun