Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menyoal Prajurit TNI yang "Bernyanyi" untuk Habib Rizieq dan Kelatahan Bermedsos

11 November 2020   23:10 Diperbarui: 11 November 2020   23:34 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa hari ini, media banyak memberitakan soal kepulangan Habib Rizieq ke tanah air dari Arab Saudi. Tak terkecuali di Kompasiana, euforia penyambutan imam besar FPI itu menjadi perbincangan yang cukup hangat.

Saya sebenarnya tidak pernah berniat turut memberikan komentar soal ini, sampai akhirnya saya mendengar berita soal Prajurit TNI yang "bernyanyi" seolah turut dalam sorak sorai kedatangan Habib Rizieq.

Tak hanya satu, bahkan ada dua orang prajurit yang diberitakan melakukan ini. Yang pertama adalah Prajurit TNI Angkatan Udara (AU) berinisial Serka BDS, dan yang kedua Personel TNI Angkatan Darat (AD) dari jajaran Kodam Jaya bernama Kopda Asyari.

Dari pemberitaan yang berkembang, Serka BDS melantunkan sepenggal lagu yang kira-kira liriknya demikian : "Marhaban pemimpin FPI, Allah ... Allah ... Disambut prajurit TNI, Allah ... Allah .... Marhaban Ahlan Wa Sahlan, Marhaban Habib Rizieq Syihab. Takbir, Allahu Akbar!".

Saya sebenarnya, tidak mengerti persis makna kalimat ini, tetapi dengan membaca sepintas, saya turut keberatan dengan penggalan lirik lagu yang disampaikan ini karena telah mengarah kepada pemujaan dan keberpihakan pada sesuatu yang lain diluar instansinya, dalam hal ini TNI.

Apa yang dilakukan Serka BDS ini bisa dikatakan tindakan indisipliner. Tidak menunjukkan jati diri seorang prajurit TNI yang seharusnya netral dan tidak berpihak pada siapa pun, termasuk pada tokoh asing di luar Pemerintah RI.

Ditambah lagi, apa yang dilakukan oleh Serka BDS ini direkam melalui gawai dan diposting di media sosial. Dalam rekaman video berdurasi 24 detik itu, tampak jelas Serda BDS mengenakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) TNI dengan pet biru khas TNI AU. Tak ayal lagi, ungahan itu segera viral di media sosial dan banyak menjadi perbincangan.

Dengan kejadian ini, sebagai masyarakat awam, saya turut menyesalkan apa yang terjadi. Sebagai seorang prajurit TNI, sudah seharusnya Serda BDS memberikan ketenangan kepada masyarakat, bukan sebaliknya menimbulkan kegaduhan baru.

Semoga ada tindakan tegas yang diambil oleh Polisi Militer dan Intelegen TNI AU. Agar kejadian ini tidak terulang kembali dan memberikan kesan negatif pada aparat militer kita.

Hampir serupa dengan apa yang dilakukan oleh Serda BDS, Prajurit lainnya dari TNI AD, Kopda Ashari juga melakukan tindakan yang mencoreng dunia militer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun