Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Penjual Pot Pinggir Jalan, Meraup Rezeki dari Tren "Menanam Bunga"

14 Agustus 2020   22:29 Diperbarui: 15 Agustus 2020   09:23 1906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti halnya aglaonema dan kaktus, salah satu alasan banyak orang senang mengoleksi sansevieria adalah karena jenisnya yang juga beragam.

Jenis yang paling banyak di koleksi saat ini adalah sanseviera trifasciata. Bentuk daunnya tipis dan panjang dengan motif daun kombinasi warna hijau, kuning dan bercak abu-abu.

Sansevieria yang berukuran lebih kecil dengan daun berkelompok juga banyak menjadi pilihan kolektor tanaman hias. Salah satunya jenis sansevieria pagoda. Selain bentuknya unik yang memang menyerupai pagoda, jika ditanam pada pot keramik yang indah, akan menjadi ornamen menarik untuk menghiasi meja di rumah hingga meja kantor.

Yang cukup menarik adalah kemunculan si krokot. Di kampung saya, orang-orang banyak menyebutnya dengan bunga pukul sembilan. Bunga ini memang mekar semarak di pagi hari sesuai namanya, yaitu di antara pukul 9 - 10.

Orang-orang di kampung saya, dulu banyak menanam bunga ini di pinggir jalan atau pagar rumah. Namun kini seolah sedang naik daun, tanaman ini banyak dibudidayakan dalam pot.

Si krokot memang menjadi pilihan paling ekonomis jika ingin ikut-ikutan punya hobi baru bertanam bunga. Terkadang memang tak perlu merogoh kantong untuk mendapatkannya. Karena harganya bisa dibilang murah, dan sangat mudah dibudidayakan, banyak orang yang berbaik hati memberikan bibitnya kepada kenalan.

Namun krokot tentu saja bukanlah bunga murahan. Jika bisa dikemas sedemikian rupa, dengan kombinasi corak dan warna yang sangat beragam, koleksi krokot di halaman rumah dapat memberikan keindahan yang sangat menarik mata.

Menjamurnya Penjual Pot dan Rak Bunga di Pinggir Jalan

Penjual Pot di Jalan Kaharuddin Nst Pekanbaru | Dokpri
Penjual Pot di Jalan Kaharuddin Nst Pekanbaru | Dokpri
Dalam seminggu ini, ada yang berbeda saat saya melewati jalan-jalan menuju dan pulang dari tempat kerja. Di pinggir-pinggir jalan, menjamur orang-orang yang mencoba meraup rezeki dengan berjualan pot bunga.

Seolah peka melihat peluang yang ada, dimana banyak orang sedang senang-senangnya menanam bunga, mereka yang berjiwa bisnispun menyambutnya dengan menjajakan bermacam-macam pot bunga bagi para kolektor bunga dari pinggir jalan.

Tak tanggung-tangung, di jalan-jalan tertentu di kota Pekanbaru, penjual-penjual pot dadakan ini banyak terlihat hanya dalam radius tak lebih dari 500 meter saja. Di jalan Kaharuddin Nasution atau di jalan Arifin Ahmad misalnya, tidak sulit kita menemukan para penjual pot bunga ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun