Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

No Gaptek! Ini 3 Skill yang Harus Dimiliki Guru di Era Pembelajaran Online

18 Juli 2020   15:04 Diperbarui: 19 Juli 2020   01:48 1941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru melakukan meeting daring dengan siswanya untuk memotivasi siswa dan melakukan feed back pembelajaran online selama pembelajaran jarak jauh di rumah| Sumber: SURYA/Tribunneews/Ahmad Zaimul Hoq

Pandemi Covid-19 telah banyak mengubah tatanan kehidupan manusia. Tidak hanya dalam kehidupan sosial dan ekonomi, pandemi ini juga telah mengubah wajah pendidikan kita.

Sebelum virus corona hadir dan menggelisahkan kita, mengajar identik dengan berada di dalam kelas, guru berdiri di depan menghadap siswa-siswa dan aktivitas tulis menulis di papan tulis dengan menggunakan spidol.

Namun kini, ketika siswa diharuskan belajar dari rumah secara online, sejumlah kegiatan ini tidak lagi dapat dilakukan sebagaimana biasanya. Ruang kelas kini lebih banyak kosong, papan tulis tak lagi penuh dengan tulisan-tulisan guru dan siswa, proses belajar mengajar telah berpindah dalam jaringan (daring) melalui media IT seperti PC, laptop dan handphone.

Di awal terjadinya pandemi, ketika secara tiba-tiba pemerintah memutuskan untuk menutup sekolah dan memindahkan proses belajar mengajar dari kelas nyata ke kelas maya, banyak guru terkejut dan tidak siap dengan kondisi ini. 

WhatsApp Group (WAG) kelas yang memang sebelumnya telah ada sebagai media komunikasi guru wali kelas dan siswa, selanjutnya berubah fungsi sebagai media tempat berlangsungnya proses belajar mengajar.

Guru-guru mata pelajaran menyiapkan modul atau bahan ajar berbentuk file, serta tugas-tugas atau LKPD, dan mengirimkan ke semua WAG kelas yang diampu guru. 

Beberapa guru yang lebih kreatif, segera membuat video pembelajaran sendiri, mengunggahnya di Channel Youtube lalu mengirimkan link URL nya ke siswa melalui WAG tadi.

Bapak Ibu guru yang melek dan akrab dengan teknologi, segera merancang kelas maya dengan menggunakan berbagai platform yang tersedia secara gratis dan memindahkan proses belajar mengajar dari kelas nyata ke kelas maya. 

Yang lebih akrab lagi dengan teknologi, segera membuat akun di aplikasi meeting online dan mengajar secara tatap muka dari layar ke layar.

Saat ini, kita telah masuk ke tahun ajaran baru 2020 / 2021. Sebagai guru yang bertanggung jawab, tentu kita tidak boleh lagi mengajar secara dadakan seperti di awal pandemi. Kita harus merancang proses pembelajaran sebaik-baiknya agar anak-anak didik kita tetap mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas.

Ketika mencermati proses pembelajaran online yang telah berlangsung beberapa bulan ini, keterampilan apa yang seharusnya kita miliki sebagai guru untuk mengusahakan pembelajaran yang berkualitas? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun