Cerita ini bukan hal yang aneh ketika hidup di perkampungan atau desa. Bisa jadi di lain waktu, sayalah yang ganti membutuhkan hal lain dari tetangga. Nilai sosial masih sangat dijaga oleh warga kampung.
Memang, ketika di rumah, karena hidup di lingkungan pedesaan, maka saya atau yang lain masih bisa memanfaatkan tanaman yang ada di sekitar rumah. Bahkan masih ada yang barter sayuran dengan tetangga.Â
Memang sungguh nikmat tinggal di desa. Kearifan lokal dalam pemenuhan kebutuhan makan bisa diberi dan kita bisa memberi juga ke tetangga. Tentu ini akan sedikit mengurangi pengeluaran untuk urusan menu berbuka atau sahur.
Meski tinggal di kampung dan bisa saling barter seperti itu, bukan berarti dilakukan setiap hari, ya. Saya rasa kalau setiap hari dilakukan juga keterlaluan. Namun dengan saling barter, yang jelas itu sudah bisa sedikit menghemat keuangan. Selebihnya, pemenuhan kebutuhan makan ya harus dibeli juga karena ada petani sayuran yang membutuhkan uang atas sayuran hasil panen mereka. Jadi, hemat itu perlu, tetapi jangan sampai terlampau pelit kepada petani yang menjual hasil panennya. Dengan membeli sayuran hasil panen para petani, kita juga menolong perekonomian mereka.
___
Branjang, 15 Maret 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI