Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024 Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ke Psikiater, dari Tabu ke Hal yang Perlu dan Dibutuhkan

9 Oktober 2022   21:55 Diperbarui: 11 Oktober 2022   10:32 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi konsultasi kesehatan mental. Konsultasi gangguan kesehatan jiwa kepada psikolog klinis tidak berarti dianggap orang gila.(SHUTTERSTOCK/ESB Professional) 

Oleh psikiater, teman saya diberi obat racikan harus dikonsumsi sehari dua kali. Pesan dari Psikiater, obat untuk asam lambung tetap dikonsumsi selama dibutuhkan. Selain itu, beliau berpesan agar mengurangi penggunaan obat secara pelan. 

"Kalau sudah merasa enakan, obatnya diminum satu kali sehari ya, mbak. Terus kalau terus membaik, seminggu dua kali dan seterusnya. Biar nggak ada gejala putus obat. Nanti pelan-pelan, mbak-e bisa lepas dari obat".

Alhamdulillah keadaan teman saya semakin membaik. Hanya saja, dia harus menjaga pola makan, pola pikir, dan pola hidup. Dia tak mau tergantung sama obat-obatan terus. 

Selain itu, dia menyimak penjelasan dan edukasi psikiater lewat Instagram maupun video-video dari channel dokter Andri Psikosomatik yang turut membantu pemulihannya. 

Saya menuliskan kisah anak tetangga dan pengalaman teman saya ini sebagai edukasi juga bagi para pembaca bahwa berkonsultasi ke psikiater bukanlah hal yang tabu. Dari psikiater, pasien gangguan cemas dan gangguan jiwa lainnya bisa dibantu. Pelan-pelan akan bisa beraktivitas dengan lebih nyaman.

Tentunya saya berharap dan banyak berdoa, putri tetangga dan teman saya tidak kambuh lagi karena gangguan seperti itu bisa kambuh kalau tidak hati-hati dalam menjaga pola makan, pola hidup dan pola pikir. 

Semoga bermanfaat.

Branjang, 9 Oktober 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun