Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Senja di Pantai Sepanjang

26 Juli 2020   08:01 Diperbarui: 26 Juli 2020   08:03 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: eksotisjogja.com

Meski aku menolak, dia tetap mengantarku.

"Kamu lagi kacau begitu. Kalau nggak diantar khawatir kalau kamu aneh-aneh..."

**

Sesampai di rumah, bulik marah-marah. Ya bulik sebagai ganti dari orangtuaku yang sudah tiada. Bulik merasa kalau aku telah membuatnya malu. 

"Jam segini baru pulang. Ke mana saja kamu, Ntik? Sama laki-laki lagi. Apa kata tetangga?"

Aku tak berkutik. Mataku yang sembab kembali meneteskan air mata. 

"Ini...nangis lagi. Kamu diapain sama laki-laki ini?"

Aku menggeleng. Bulik masih saja marah.

"Bu, saya nggak ngapa-ngapain kok. Tapi kalau ibu mengira saya aneh-aneh dengan putri ibu, saya siap bertanggung jawab..."

**

Aku dan pak Widi memang akhirnya dekat. Dia berniat mau mengenalkanku dengan keluarganya. Namun justru permasalahan berawal dari ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun