Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membuat Aturan Pembelajaran Baru yang Lebih Tegas di Tahun Ajaran Baru, Perlukah?

10 Juli 2020   22:32 Diperbarui: 10 Juli 2020   22:19 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ibu mendampingi anak dalam belajar. Gambar: amp.kompas.com

Memang mendisiplinkan ini bersifat memaksa. Tetapi bukankah pembelajaran itu memang harus dengan cara disiplin? Waktu belajar sampai berakhirnya pembelajaran setiap hari ya sesuai jadwal yang ada.

Mendisiplinkan orangtua dan siswa di sekolah-sekolah favorit mungkin sudah berjalan pada semester genap kemarin. Namun di sekolah lainnya, belum berjalan seperti yang diharapkan.

Orangtua mungkin akan protes juga. Namun demi kelancaran pembelajaran hari-hari berikutnya, alangkah lebih baik jika orangtua dan siswa lebih memiliki sikap tenggang rasa juga kepada guru. Ya karena guru juga memiliki tugas rumah yang tidak sedikit. Memiliki anak yang juga harus dididik dan didampingi. 

Paling tidak, keterlambatan pelaporan tugas jangan sampai lebih dari pukul 16.00. Biar guru bisa segera merekap pada daftar nilai. Tidak perlu membolak-balik daftar nilai seperti pada pembelajaran sebelumnya.

Langkah mendisiplinkan siswa dan orangtua memang berat dan bisa menuai protes, tetapi jika menginginkan anak yang berkarakter maka siswa dan orangtua harus mulai menyesuaikan BDR sesuai jadwal dari sekolah. 

Biar saat malam semua bisa beristirahat dan bercengkrama bersama keluarga. Tidak sibuk dengan tugas dari guru dan guru tidak sibuk merekap tugas para siswa. 

Nanti yang merasakan dampak dari sikap disiplin tak hanya siswa tetapi juga orangtua. Anak di rumah tidak akan banyak nge-game, YouTube-an karena sibuk mengerjakan tugas di jam-jam belajar sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun