Bu Babon menggelengkan kepalanya.
"Nah ..kamu sendiri juga mencela makanan Cemeng begitu. Pasti dia juga marah kalau dengar," ucap Bu Babon.
"Biarin!"
Kuthuk menuju kamar dan menutup pintu dengan keras.
**
Di kamar Kuthuk menangis. Dia kini tak hanya kesal kepada Cemeng tetapi juga kepada ibunya. Dia menangis.
Tiba-tiba terdengar pintu diketuk dari luar.
"Thuk, boleh ibu masuk?"
Kuthuk tak menjawab. Lalu pintu kamar yang tak terkunci dibuka oleh ibunya.
Bu Babon mendekati Kuthuk yang sedang tiduran di tempat tidurnya.
"Thuk, kamu boleh kesal sama Cemeng, tapi jangan lama-lama ya. Bisa dosa!"