Untuk meyakinkan diri mereka, ditanyailah petani yang sudah diberi bingkisan itu. Tim sukses tersenyum dan menjabat erat tangan petani- petani udik itu.
**
Pemilihan dan penghitungan suara pemilihan lurah sudah terlaksana dua bulan yang lalu.Â
"Nanti nyoblos gambar apa, pak Bun...?"
Pak Bun menjawab sekenanya saja. Pak Bun merasa prihatin dengan kondisi pak Her. Semenjak penghitungan suara dan hasilnya diketahui, ingatan Pak Her terganggu. Kalimat yang diucapkan hanya pertanyaan yang sama untuk semua warga.
Tim sukses pun masih belum terima kenyataan itu. Mereka sudah yakin bahwa petani- petani udik itu juga memilih Pak Her. Namun tak satupun petani yang memilih pak Her.
"Kami memilih dengan hati, pak. Bukan karena bingkisan itu. Kami tahu yang ikhlas dan yang mendadak agamis..." jelas petani yang didatangi tim sukses Pak Her.