Libur akhir semester genap tak terasa mendekati masa-masa penghabisan. Minggu depan para siswa sudah mulai belajar di kelas barunya. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan bagi para orangtua untuk menyambut tahun ajaran baru.
Tak terkecuali bagi orangtua yang putra-putrinya mulai masuk SD. Kalau siswa baru SMP atau SMA sudah bisa diajak menyiapkan keperluan sekolahnya. Bahkan mereka bisa mandiri, dalam artian membelanjakan uang dari orangtua untuk peralatan sekolah dan segala tetek bengeknya.
Yang agak sulit adalah menyiapkan siswa kelas 1 SD. Dari pengalaman saya melihat ada beberapa siswa baru yang menangis, ngambek, minta ditunggui ibunya dalam kelas dan sebagainya ketika mulai belajar di SD. Itu bisa memakan waktu berminggu- minggu. Terkadang orangtua sampai hilang kesabaran saking si anak tak mau ditinggal meski guru sudah membantu membesarkan hati si anak.
Nah sebagai orangtua memang harus mempersiapkan fisik dan emosi anak. Orangtua bisa mengusahakan agar di hari- hari pertama tak menjadi momok bagi si anak. Hari- hari pertama sekolah bisa sangat menyenangkan bagi anak.
Pertama, orangtua harus memberikan gambaran yang jelas tentang sekolah. Konsep bersekolah harus disampaikan dalam bahasa sederhana agar mudah dipahami anak. Hal ini karena akan menimbulkan kepercayaan diri pada anak. Dengan percaya diri maka dia akan mantap untuk belajar.
Kedua, sebelum masuk hari- hari pertama masuk sekolah, anak perlu diajak ke sekolah agar siswa baru tidak merasa asing dengan lingkungan sekolah yang pasti dianggap baru bagi si anak.
Ketika datang ke sekolah, anak juga bisa dikenalkan dengan guru- guru yang bisa ditemuinya setiap hari di sekolah. Dengan mengenal guru maka si anak akan merasa nyaman. Bagaimanapun guru adalah orangtua selama anak berada di sekolah. Mengenali calon gurunya akan menumbuhkan sayang dan bersemangat belajar di sekolah.
Ketiga, perlengkapan dan alat tulis pun bisa dipilihkan sesuai dengan kesenangan anak. Ingat, bahwa mereka baru belajar menyesuaikan diri di SD, jika anak ingin tas atau alat tulis yang penuh gambar karakter kartun kesukaannya ya turuti saja. Seiring berjalannya waktu mereka bisa sedikit diubah motif peralatan sekolahnya yang lebih kalem.
Keempat, yang tak kalah pentingnya, orangtua perlu menunggu atau menemani pada awal atau minggu pertama hari sekolah. Anak memang perlu bersosialisasi dan prosesnya pun tak bisa disamakan antara satu anak dengan anak lain. Ketika mereka belajar bersosialisasi orangtua sangat dibutuhkan anak agar fisik dan emosinya terlatih untuk mandiri.
Terakhir, jangan lupakan untuk melakukan pembiasaan sarapan di pagi hari. Makanan sehat dan bergizi seimbang bisa dipersiapkan. Tanamkan pada anak agar selalu sarapan karena bisa memberikan tenaga selama belajar di kelas.
Dengan langkah- langkah tadi maka insyaAllah sekolah si kecil sangat menyenangkan.
