Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kuhapus Namamu, Ikhlasku Kau Bersamanya

19 Mei 2019   05:30 Diperbarui: 19 Mei 2019   05:51 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: herworld

Cinta. Satu kata yang ingin kumaknai dengan ribuan keindahan. Bersamamu selamanya. Iya. Bersama denganmu lalui suka duka, menua bersama dan meraih keabadian sampai surga. 

Kenyataan cinta. Kecewa dan sakit hati. Aku tahu diriku tak sempurna hingga dirimu membuka hati kepada perempuan lain. Hancur berkeping-keping hatiku. Tuk menyatukan puzzle hatiku rasanya terlalu sulit karena lebih banyak remukan hati daripada pecahan hati. 

Sudahlah, aku tak mau sakit. Aku tak mau bilang kau egois. Toh kenyataan sakitnya hatiku telah membuat tipis tubuhku, digerogoti oleh perasaanku dan perasaanmu kepadanya. 

Hatiku terluka namun tak ingin luka itu terus segar. Pergilah. Kan kuhapus namamu. Aku kan temukan bahagiaku dalam bentuk lain. Jangan tanyakan lagi padaku, apakah kukan mencari penggantimu. Itu sudah menjadi urusanku. Namun tak usah mengaku cemburu jika nanti memang kutemukan orang lain. 

Bahagialah bersamanya. Tinggalkanku selamanya. Indahmu bukan bersamaku dan bersamanya. Cukuplah dengannya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun