Mohon tunggu...
Joni Iskandararifin
Joni Iskandararifin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Akun resmi

Semangat sehat selalu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimalisasi Sistem Promosi dan Inovasi Kemasan Produk pada UMKM Rato Ebu di Desa Montok

1 September 2021   23:00 Diperbarui: 1 September 2021   23:01 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Maraknya kasus Virus Corona di Indonesia yang semakin hari semakin bertambah sangat berdampak pada kondisi perekonomian masyarakat di Indonesia. Rato Ebu adalah  UMKM  yang juga terdampak maraknya Covid-19. UMKM ini berada di Dusun Pacanan, Desa Montok, Kec. Larangan, Kab. Pamekasan. Usaha ini dibidang industri pengolahan ikan kering yang dipasarkan ke pusat oleh khas Madura yang ada di Kabupaten Pamekasan, Usaha ini terjadi penurunan produksi saat masa pandemi karena sulitnya akses ke beberapa daerah karena adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) menjadikan para wisatawan tidak bisa berkunjung Pulau Madura khususnya ke Kabupaten Pamekasan. Selain itu juga, kemasan pada produk Rato Ebu yang akan dipasarkan tidak memiliki logo pada kemasan. Maka dari itu mahasiswa dapat berpartisipasi penuh memberikan pandangan dan solusi bagi pemilik usaha Rato Ebu seperti melakukan pemasaran online serta membantu menginspirasi  kemasan produk dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Back To Village III.

Pada perencanaan program kerja yang dilakukan mahasiswa berupa survey lokasi dan identifikasi permasalahan yang ada di UMKM Rato Ebu. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan cara berdiskusi kepada sasaran ibu Nurul yang selaku pemilik UMKM Rato Ebu. Berdasarkan diskusi yang diperoleh kemudian permasalahan yang dihadapi dicarikan solusi agar segera teratasi. Permasalahan pada UMKM Rato Ebu yang dihadapi saat ini adalah menurunnya jumlah ikan kering yang produksi dan tingkat penjualan  terjadinya saat berlangsungnya covid-19. Sehingga berpengaruh pada kegiatan produksi, awalnya dilakukan setiap hari kini harus terpaksa mengurangi 2 hari sekali kerja. Selain pengurangan jam kerja, tentunya jumlah produksi yang dihasilkan  juga mengurang. Bukan itu saja, pemasaran juga terdampak yang awalnya dilakukan setiap 3 sampai 4 kali dalam 1 minggu saat ini hanya 1 kali dalam 1 minggu.

Mengedukasi Pengoptimalan Dalam Promosi Menggunakan Media Online Serta  Menginovasi Agar Memberikan Nilai Lebih Terhadap Produk.

Tahapan awal yang dilakukan pada pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Back to Village III adalah melakukan pelatihan/penyuluhan kepada sasaran mengenai bahwa pentingnya sebuah promosi menggunakan media online. Pada saat melakukan kegiatan pelatihan ini kepada sasaran yang dilakukan secara bertatap muka langsung. Pelatihan ini dilakukan khusus kepada Ibu Nurul Hidayati selaku pemilik UMKM Rato Ebu. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan alat elektronik yang berupa Handphone untuk mempermudah penggunaan situs media online yang nanti akan digunakan. 

Dalam hal tersebut akan ditunjukan sebuah gambaran umum yang disertai penjelasan pada situs tersebut. Kegiatan pelatihan selanjutnya akan mengarah kepada pembuatan serta penggunaan pada situs belanja online yang menggunakan sebuah aplikasi bernama Shopee. Awalnya penjualan pada produk ikan kering hanya dilakukan secara langsung ke toko - toko dengan cara konsumen menghubungi pemilik UMKM Rato Ebu, kemudian ikan kering yang sudah dipesan diantarkan oleh pemilik UMKM Rato Ebu ke konsumen. Daerah penjualannya hanya didalam wilayah Kabupaten Pamekasan. Sebenarnya apabila ibu Nurul selaku pemilik UMKM Rato Ebu melakukan pemasaran media online sebagai media promosi kemungkinan besar pemasarannya akan lebih luas.

UMKM Rato Ebu masih belum mempunyai stiker/logo usaha. Adanya stiker/logo pada usaha yang dijalankan juga sangat berdampak pada produk yaitu agar olahan ikan tersebut dapat diketahui oleh masyarakat luas, stiker/logo dapat ditempelkan seperti pada kemasan produk plastik dan kardus pengiriman. Oleh sebab itu sangat diperlukan pembuatan stiker/logo dalam sebuah usaha. Desain stiker/logo dirancang bersama - sama dengan pemilik UMKM Rato Ebu.

Selain pembuatan stiker/logo, butuh membuat disain pada kemasan produk dan kardus pengiriman. Selama ini usaha tersebut masih menggunakan mika sebagai kemasannya. Hal ini seperti kurang terlihat menarik dan rapi. Desain kemasan ikan kering juga dirancang dengan pemilik UMKM Rato Ebu dengan memperlihatkan beberapa desain berupa gambar-gambar dan font tulisan yang sesuai dengan selera pemilik UMKM Rato Ebu. Oleh sebab itu dibuatlah desain kemasan agar mempunyai kemasan yang lebih membuat minat konsumen.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun