Mohon tunggu...
吳明源 (Jonathan Calvin)
吳明源 (Jonathan Calvin) Mohon Tunggu... Administrasi - Pencerita berdasar fakta

Cerita berdasar fakta dan fenomena yang masih hangat diperbincangkan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Visa Emas untuk Si Kaya

29 November 2019   23:49 Diperbarui: 30 November 2019   00:32 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Credit: Edin Pasovic, OCCRP

Selama 3 tahun terakhir, pemerintah Georgia melihat peluang ini sebagai "tambang emas" dengan menawarkan izin tinggal permanen kepada 400 "imigran kaya" yang ditukar dengan investasi dalam jumlah besar

Pemerintah Georgia menawarkan berbagai pilihan bagi para pendatang yang ingin tinggal dalam jangka waktu yang pendek untuk bekerja ataupun studi dalam waktu 5 tahun yang ditukar dengan investasi  US$ 35,000 (Rp 492,571,100) di bidang real estate atau menjalankan bisnis.

Di sisi lain, Pemerintah Georgia juga memberikan izin tinggal permanen bagi para imigran yang ditukar dengan investasi senilai US$123,000 (Rp 1,731,035,580) di bidang real estate, pembukaan bisnis tertentu atau pabrik. Permohonan izin tinggal akan diproses dalam jangka waktu sebulan dan harus melalui persetujuan presiden.

Jumlah Pendapatan yang diperoleh
Beberapa negara memperoleh pendapatan cukup besar secara tahunan dari paket golden visa yang ditawarkan misalnya Siprus yang memperoleh investasi senilai €914,000,000 (Rp 14,215,444,595,760) hanya dari pemberian kewarganegaraan, Yunani yang  mengantongi pendapatan €250,000,000 (Rp 3,888,250,710,000) secara tahunan hanya dari pemberian izin tinggal.

Hungaria yang memperoleh €434,000,000 (Rp 6,750,003,232,560) secara tahunan hanya dari pemberian izin tinggal, Latvia yang memperoleh €190,000,000 (Rp 2,955,070,539,600) yang memperoleh secara tahunan hanya dari pemberian izin tinggal, Portugal yang memperoleh €670,000,000 euro (Rp 10,420,511,902,800) secara tahunan hanya dari pemberian izin tinggal.

Spanyol yang memperoleh €976,000,000 (Rp 15,179,730,771,840) secara tahunan hanya dari pemberian izin tinggal, dan Inggris yang memperoleh €498,000,000 (Rp 7,745,395,414,320) secara tahunan hanya dari pemberian izin tinggal

Meskipun pemberian Golden Visa bagi para "imigran kaya" menimbulkan polemik dikarenakan rawan untuk disalahgunakan, nyatanya pendapatan yang diperoleh cukup besar menyumbang bagi pendapatan suatu negara. Akankah Pemerintah Indonesia mengadopsi cara ini untuk menambal pendapatan negara?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun