Mohon tunggu...
Jonathan Suek
Jonathan Suek Mohon Tunggu... Konsultan - Transport Enthusiast

Menulis dengan perspektif sebagai perencana kota

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Si Nyaman dan Si Hemat Transportasi di Lingkaran Polusi Jakarta, ERP Sampai Mana?

27 Juni 2019   13:59 Diperbarui: 12 Januari 2023   10:49 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Kemacetan Jakarta. (Foto: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) 

Kebijakan selanjutnya harus menyentil dan menganggu rutinitas Si Nyaman dan Si Hemat, hingga mengubah perilaku perjalanan yang selama ini telah terbentuk.

Latar belakang sosial-ekonomi Si Nyaman yang cenderung dari kalangan menengah atas, dan Si Hemat yang cenderung dari kalangan menengah bawah membuat kebijakan ke depan harus adil bagi ke dua pihak. 

Sejauh ini, kebijakan Electronic Road Pricing (ERP) atau pengenaan batas bawah biaya parkir bisa menjadi opsi untuk mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi. 

Sekali mendayung, hal ini bisa untuk menghimpun dana subsidi dalam manajemen dan operasional transportasi umum.

Sudah lama diisukan, jadi kapan ERP akan diterapkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun