Mohon tunggu...
jonathan emanuel kariwangan
jonathan emanuel kariwangan Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa studi hubungan internasional angkatan 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan Sosial Mahasiswa dalam Politik

26 Januari 2022   14:47 Diperbarui: 26 Januari 2022   16:02 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

Gerakan sosial atau Gerakan masyarakat adalah Gerakan yang timbul atau muncul atas adanya upaya-upaya yang dilakukan masyarakat untuk menentang atau mendorong perubahan kebijakan, perubahan politik, dan sosial baik itu secara lokal maupun internasional. Gerakan ini tidak hanya muncul di negara-negara yang tergolong masih menetapkan sistem politik yang otoritarian, transnasional, dan memiliki ekonomi yang tergolong lemah.

Gerakan sosisal ini berbeda dengan aksi massa yang dimana apabila dilihat secara jumlah nya memang Gerakan sosial dan aksi massa ini terlihat hampir sama, namun pada dasarnya Gerakan sosial ini jauh berbeda dengan aksi massa. Dimana aksi massa sendiri memili banyak bentuk seperti kerumunan dan kerusuhan, pemberontakan, dan revolusi. dan apabila kita lihat dari pengertian dari ketiga bentuk aksi massa tersebut dapat kita lihat perbedaannya, yang mana kerumunan adalah aksi massa yang tidak terorganisir serta hilang secara tiba-tiba, kerusuhan adalah kekacauan massa yang bisa terjadi kapan saja dan dapat menyerang serta melakukan pengerusakan pada kelompok-kelompok tertentu, pemberontakan sendiri adalah aksi terorganisir yang bertujuan untuk memisahkan diri dari sistem, dan revolusi adalah tindakan yang dilakukan oleh sekelompok atau seluruh masyarakat dalam menggulingkan serta menggantikan tatanan politik dengan suatu yang baru.1

PEMBAHASAN

Gerakan sosial mahasiswa adalah Gerakan sosial yang  beranggotakan mahasiswa dimana yang membedakan mereka dengan masyarakat biasa adalah mahasiswa adalah masyarakat yang berpendidikan serta mereka setiap harinya bergelut dalam pencarian kebenaran dan melihat kenyataan yang berbeda dalam kehidupan nasionalnya, dan kemudian kegelisahan mereka teraktualisasikan dalam bentuk aksi protes yang kemudian mendorong agar terjadinya perubahan yang reformatif dalam sistem poltik, dan melalui Gerakan mahasiswa ini segala bentuk aspirasi, kritik, dan tujuan mereka suarakan untuk mempengaruhi dan merubah kebijakan pemerintahan yang dianggap dapat merugikan masyarakat.

Sebagai Gerakan sosial, tentunya Gerakan mahasiswa ini juga tetap dituntut untuk tetap konsisten dalam menjalankan idealisme utama yaitu mendudukkan kepentingan masyakat terutama dalam menghadapi kebijakan-kebijakan yang tidak menguntungkan rakyat2. dan mahasiswa juga memiliki peranan sebagai agent of change yang harus memiliki kesiapan dalam melanjutkan kepemimpinan dan harus memiliki kemampuan dalam menangani berbagai macam persoalan negara serta peka terhadap permasalahan yang ada.

Mahasiswa juga dituntut untuk menjalankan fungsi dan perannya, dimana mahasiswa ini memiliki 2 fungsi yakni fungsi primer dan fungsi sekunde. Fungsi primer adalah orang yang belajar diperguruan tinggi yang bertujuan untuk memperisiapkan dirinya dalam suatu keahlian dalam tingkat sarjan, dan fungsi sekunder adalah mahasiswa juga harus turut ikut aktif dalam persoalan politik. Dari peran dan fungsinya inilah yang membuat mahasiswa dinilai tinggi dalam masyarakat dan menyaratkan mahasiswa untuk ikut dan memanfaatkan kelebihan mereka dalam merespon perubahan yang sedang terjadi.

Mahasiswa sebagai masyarakat sipil juga memiliki hak berpartisipasi dalam politik, namun dalam bentuk partisipasi politik nya tidak selalu konvesional namun terkadang partisipasinya juga memuat bentuk aksi non-konvesional. Namun dalam konteks demokrasi Gerakan mahasiswa ini merupakan faktor yang penting dalam partisipasi politik dalam masyarakat demokrasi, dimana mahasiswa ini juga bertindak sebagai perantara atau mediatoar antara pemerintah dan masyarakat,.3

KESIMPULAN

Mahasiswa sebagai kaum terpelajar dan mempunyai peran sebagai agent of change memiliki fungsi yang sangat penting dalam mempengaruhi politik suatu negara, yang dimana munculnya aksi Gerakan mahasiswa menandakan adanya suatu kebijakan atau isu-isu yang dapat memberatkan masyarkat dan hal Gerakan mahasiswa ini tidak dapat dilepaskan dari politik, dikarenakan selain sebagai pelajar mahasiswa juga memiliki hak dalam partisipasi politik dan bertindak sebagai mediator antara pemerintah dan masyarakat dalam menyuarakan kepentingan rakyat.

DAFTAR PUSTAKA:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun