Mohon tunggu...
Cerita Wanita
Cerita Wanita Mohon Tunggu... Freelancer - By Kintan Prabaningrum
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Love FOOD, TRAVEL, MOVIE, LIFESTYLE. Selamat menikmati tulisan saya teman-teman^^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cyber Crime Merajalela, Indonesia Butuh Cyber Security Talent

26 September 2020   09:52 Diperbarui: 26 September 2020   10:16 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Infra Digital Foundation

Tak dipungkiri, pesatnya kemajuan teknologi masa kini membuat masyarakat bergantung pada dunia maya. Hampir semua aktifitas mini bergantung pada internet. Mereka talk menyadari bahwa kejahatan dunia maya semakin mengkhawatirkan. 

Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Cyber Security Talent amat dibutuhkan. Tingginya permintaan Cyber Security talent di Indonesia tidak diimbangi jumlah sumber daya manusia yang terampil dibidang ini. Bahkan beberapa perusahaan di Indonesia harus mendatangkan Cyber Security talent dari berbagai negara untuk mengisi permintaan tersebut. 

Hal ini berbanding terbalik jika melihat angka pengangguran lulusan SMK pada tahun 2018 yang sangat tinggi di Provinsi Jawa barat. Oleh karena itu, dengan adanya berbagi pengalaman dan inspirasi dari dua pembicara yang bekerja sebagai cyber security talent diharapkan para siswa SMK terinspirasi untuk berkarir dalam bidang Cyber Security.

Dalam acara Cyber Security Training Webinar (daring) bertajuk "Perjalanan Karir seorang Cyber Security" yang digelar pada Rabu malam (23/9) Charlie Hartono (Country Lead Social Impact and Philanthropy PT. MasterCard Indonesia mengungkapkan harapannya. Ia berharap rangkaian pelatihan Cyber Security ini bisa menjadi jembatan untuk memenuhi kesenjangan keterampilan digital yang ada di Indonesia. 

Diharapkan secara bertahap sampai 2022 akan terjaring 6.000 siswa SMK di Jawa Barat yang bisa mendapat pelatihan dan sertifikasi dalam bidang Cyber Security dan tentu saja menjadi Cyber Security handal Indonesia dimasa depan.

Perlu diketahui, acara ini merupakan salah satu bagian program dari Mastercard Academy 2.0, sebuah flagship program yang dirancang untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan digital yang penting untuk masyarakat Indonesia. 

Kegiatan ini adalah bentuk nyata program kolaborasi antara Infradigital Foundation bersama Mastercard dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk membangun Digital Talent di Indonesia.

Ravi Dharmawan, Cyber Security Specialist Pegipegi menuturkan, bahwa perjalanan karirnya sebagai seorang Cyber Security talent dipermudah oleh pengalamannya mengikuti berbagai kompetisi ketika masih berkuliah. Bahkan ketika Ravi melamar pekerjaan dan bekerja,Ravi belum memiliki sertifikasi resmi dan hanya bermodalkan prestasi menjuarai berbagai kompetisi Cyber Security. Oleh karena itu, Ravi mangajak para peserta Cyber Security Training yang masih duduk dibangku SMK atau baru saja lulus untuk mengasah kemampuan dan keterampilah Cyber Security mereka melalui kompetisi-kompetisi. Ravi juga membenarkan bahwa saat ini Cyber Security talent di Indonesia masih sangat langka. Sehingga peluang kerja sangat terbuka lebar untuk siapapun yang memiliki kompetensi dibidang tersebut.

Hal senada juga disampaikan oleh Diastuti Utami ,Cyber Security Engineer Blibli. " Saat ini Indonesia masih kekurangan Cyber Security talent. Untuk itu, penting bagi para siswa SMK yang sedang mengikuti pelatihan Cyber Security untuk mengeksplor lebih jauh tentang bidang Cyber Security yang sangat luas. Jika telah menemukan satu cabang Cyber Security yang sesuai dengan keinginan, maka cukup fokus aja di cabang tersebut untuk memaksimalkan pekerjaan yang dijalani."tutupnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun