Mohon tunggu...
Joko Yuwono
Joko Yuwono Mohon Tunggu... Administrasi - Digital Marketing Strategist

Direktur Yayasan Masyarakat Digital Jawa Tengah (Jateng Digital Community) | Alumni Teknik Kimia Universitas Diponegoro | Digital Marketing, Branding and Business Development Consultant | Find more at www.jatengdigital.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget

E-Komoditi Indonesia Implementasikan IoT dan AI di Pabrik Kelapa Sawit

21 Juli 2021   13:51 Diperbarui: 22 Juli 2021   20:49 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedang pada stasiun BPV (back presure vessel) dan stasiun klarifikasi (pemurnian) sistem otomatisasi dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan steam. Pada sistem konvensional hal ini kerap terjadi sehingga membutuhkan injeksi dari boiler langsung.

Dengan sistem manual, operator membuka valve secara langsung padahal input dari boiler ini bertekanan tinggi hingga 20 bar, sementara kapasitas BPV lima bar saja. Jika pekerja lalai hal ini akan menyebabkan terjadi ledakan di stasiun BPV. Biasanya yang meledak pertama adalah safety valve atau valve yang tidak kuat lagi menahan tekanan.

Berbeda dengan otomasi dimana dapat dilakukan pengawasan dengan panel kontrol sehingga mengurangi risiko yang membahayakan keselamatan pekerja.

Secara sederhananya, otomasi pada palm oil mill dapat meningkatkan efisiensi proses yaitu meningkatkan hasil, meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya produksi, meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan standar keselamatan untuk memenuhi peraturan perundang-undangan keselamatan industri.

Penggunaan sistem otomatisasi secara keseluruhan di pabrik kelapa sawit akan sangat membantu pengawasan proses produksi minyak sawit serta memberikan informasi yang akurat dan aktual mengenai laporan hasil produksi. Pada intinya, otomatisasi akan mencegah losses yang terjadi terutama energi, sumber daya manusia dan hasil produksi. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun