Mohon tunggu...
Joko Triyono
Joko Triyono Mohon Tunggu... Teknisi - Tenaga Kependidikan di Kampus

mencoba menuliskan pemikiran terlintas ....

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Pembuatan dan Pengusahaan Amplang sebagai Peluang Usaha bagi Pengurus Panti Asuhan Kota Samarinda

19 Desember 2022   21:12 Diperbarui: 19 Desember 2022   23:14 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Panitia Dan Peserta (dokpri)

Kerupuk ikan atau yang dikenal di daerah samarinda dengan sebutan Amplang adalah sejenis makanan ringan yang digemari masyarakat. Amplang di Samarinda juga merupakan makanan khas Kalimantan yang mana orang-orang dari luar daerah yang berkunjung ke Kota Samarinda selalu menyempatkan diri untuk membelinya sebagai oleh-oleh/buah tangan bagi teman dan keluarga dari mana mereka berasal. Sehingga amplang sudah menjadi “Trade mark” kota samarinda.

Amplang pada awalnya terbuat dari tepung gandum dan ikan tenggiri atau ikan belida. Namun saat ini telah berkembang banyak kreasi dari cemilan renyah yang memiliki rasa gurih ini. Karena saat ini amplang dibuat bkan hanya dari ikan tenggiri atau ikan belida saja, namun jenis-jenis ikan lain pun dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan amplang ini. Dengan banyaknya kreasi bahan pembuatan amplang tentu menjadi peluang usaha bagi masyarakat yang ingin mendapat penghasilan bagi keluarga mereka.

Seperti yang telah dijelaskan diawal amplang biasanya terbuat dari ikan tenggiri atau ikan belida namun saat ini ikan-ikan tersebut cukup sulit didapatkan jika pun ada biasanya harganya cukup mahal. Untuk itu pada program pengabdian Masyarakat ini kami mengangkat tema pembuatan amplang berbahan dasar ikan yang sering dijumpai dipasar dan harganya biasnya tidak terlalu mahal. Kreasi amplang yang kami tampilkan ini berbahan dasar ikan “biji nangka” yang umumnya sering kita jumpai dipasar pasar dengan harga relatif lebih murah dibandingkan ikan-ikan jenis lainnya. Untuk rasa tentu saja tidak kalah dengan amplang yang berasal dari ikan lainnya, tentu saja jika paham dan tau cara mengolahnya secara baik dan benar. Sehingga produk yang dihasilkan bercita rasa gurih dan enak.

Karena cemilan berupa kerupuk/keripik sangat digandrungi masyarakat kita mulai anak – anak sampai orangtua menyukainya. Selain itu dengan pengolahan ikan menjadi kerupuk amplang akan menambah masa simpan dan menjadi cemilan yang bergizi bagi masyarakat di tengah gempuran berbagai macam cemilan yang kurang baik bagi kesehatan terutama bagi anak-anak. Kerupuk amplang menjadi salah satu alternatif makanan bagi anak-anak yang kurang suka makan ikan.

Kelebihan dari usaha kerupuk amplang adalah cara membuat yang cukup mudah dengan menggunakan alat-alat dapur pada umumnya, ketersediaan bahan yang cukup banyak dipasaran. Selain itu kerupuk amplang sangat digemari sebagai cemilan maupun sebagai teman makan karna harga yang terjangkau di masyarakat. Sehingga pangsa pasar masih cukup terbuka, apalagi jika kita bisa berinovasi rasa pada produk yang dibuat, dengan pesatnya perkembangan dunia kuliner dan juga teknologi siapapun bisa mengembangkan usaha ini dengan modal yang tidak terlalu besar.

Kegiatan ini merupakan suatu upaya meningkatkan pengetahuan mengenai cara dan proses pengolahan amplang / kerupuk ikan serta bagaimana menciptakan peluang usaha dengan bahan yang sering dijumpai atau mudah didapatkan sehinggg, selain itu usaha ini bisa dikerjakan secara sekala rumah tangga. Adapun tujuan khusus dari kegiatan ini adalah untuk menarik minat masyarakat untuk membuka kesempatan usaha sederhana yang dapat menambah pemasukan bagi keluarga.

Pembukaan Kegiatan Oleh Ketua Panitia (dokpri)
Pembukaan Kegiatan Oleh Ketua Panitia (dokpri)

Kegiatan Pengabdian pada masyarakat ini akan dilaksanakan pada hari Senin, Tanggal 30 September 2022  di JL. Gaya baru Rt.6 LKS Hijratul Muttaqin Palaran Kota Samarinda

Kegiatan Pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan oleh PLP (Pranata Laboratorium Pendidikan) Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Jurusan Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dengan membentuk suatu kepanitiaan yang bertugas untuk mengkoordinir dan melaksanakan kegiatan tersebut.

Foto Bersama Panitia dan Peserta (dokpri)
Foto Bersama Panitia dan Peserta (dokpri)

Dalam upaya memaksimalkan keberhasilan program pengabdian pada masyarakat ini, maka kegiatanya akan dilaksanakan dengan menerapkan strategi sebagai berikut :

  • Pelaksanaan program dalam bentuk sosialisasi langsung kepada masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan dengan menjelaskan tentang : persiapan pembuatan amplang/kerupuk ikan, proses pembuatan amplang/kerupuk ikan yang tepat, serta strategi pemilihan bahan dan penjualan.

Praktek  Pembuatan Amplang (dokpri)
Praktek  Pembuatan Amplang (dokpri)
  • Demonstrasi pembuatan Amplang/krupuk ikan secara langsung dengan melibatkan masyarakat sasaran kegiatan secara aktif, sehingga proses transfer ilmu dari pemateri dapat berjalan secara cepat dan semaksimal mungkin serta mudah di pahami oleh peserta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun