Pegiat literasi dan relawan Gerakan Katakan dengan Buku (GKdB) di Manggarai Barat mengadakan pertemuan untuk membahas pembentukan panitia dan mekanisme lomba menulis cerita rakyat untuk anak-anak pada hari Senin (10/5/2021) secara virtual melalui zoom meeting. Rapat yang berlangsung sejak jam 19.00 hingga 20.30 WITA tersebut dihadiri oleh koordinator gerakan dari setiap kecamatan.
"Cerita rakyat merupakan bentuk sastra lisan yang perlu kita jaga kelestariannya agar tidak punah di kalangan anak-anak, apalagi tantangan yang dihadapi masyarakat Manggarai Barat umumnya dan Labuan Bajo khususnya semakin kompleks dengan adanya penetapan daerah ini sebagai kawasan wiasata premium.
Banyak pesan moral yang tersirat dalam cerita rakyat dan itu sangat berguna bagi masyarakat setempat termasuk anak-anak.Hal yang kita akui adalah, selama ini proses pewarisan kearifan lokal tersebut baru dilakuakn secara lisan saja. Oleh karena itu para pegiat literasi dan GKdB perlu memikirkan dan melakukan aksi nyata agar kisah-kisah bijak tersebut tidak hanya disebarluaskan dari mulut ke mulut saja, tetapi perlu didokumentasikan secara baik dalam bentuk tulisan. Apalagi sampai dijadikan buku, ini tentu menjadi karya literasi yang layak diapresasi" kata Benediktus Nurdin dalam sambutan awalnya ketika membuka pertemuan daring tersebut.
Lebih lanjut Beny Nurdin menuturkan bahwa buku seharusnya menjadi kebutuhan artinya buku menjadi hal yang dibutuhkan oleh banyak orang untuk mempertahankan keberlangsungan hidupnya sehingga melalui buku juga orang juga bisa mencapai kesejahteraan. Dengan membaca buku kekayaan berpikir seseorang akan terbangun dan kita akhirnya bisa mengetahui banyak hal yang nantinya bisa dipraktekan dalam hidup sehari-hari. Oleh karena dirinya tidak akan berhenti melakukan aksi bagi buku secara gratis sembari mengampanyekan pesan bahwa buku adalah kebutuhan hidup. Sangat bangga jika nantinya dongeng atau cerita rakyat yang ditulis oleh anak-anak dijadikan buku.
Pertemuan virtual yang berlangsung selama satu jam lebih itu berhasil membentuk panitia lomba menulis cerita dengan susunan sebagai berikut:
- Penasihat : Benediktus Nurdin
- Ketua Panitia : Teddy Ndarung
- Sekretaris : Toby Nudin
- Bendahara : Ibu Yostavia
- Team Juri : John Lobo, Sil Jhony, Pater Wilfrid Babun, SVD dan Venan Harianto.
- Koordonator Kecamatan : Dolfo Suhardi, Â Deo Hironimus, Nobertus Jeharut, dan akan ditambahkan dari kecamatan lain yang tersebar di Manggarai Barat.
Mengenai pelaksaan lomba menulis cerita rakyat dibagi dalam beberapa periode yakni Sosialisasi dan pengumpulan naskah, penjurian serta pengumumam pemenang. Kegiatan akan berlangsung selama beberapa bulan kedepan hingga Agustus 2021. Demikian juga dengan peserta lomba disepakati adalah anak-anak yang berusia 6 sampai 12 tahun atau mereka yang berada di bangku Sekolah Dasar (SD).