Mohon tunggu...
John BudimanBancin
John BudimanBancin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

John Budiman Bancin, S.Pd., M.M., lahir di Medan, 08 Maret 1994. Penulis saat ini adalah dosen pada bidang ilmu Pendidikan dan Manajemen di AMIK Widyaloka Medan. Karya yang telah dihasilkan oleh penulis antara lain: Penguatan Sektor UMKM untuk Ekonomi Tangguh Pasca Pandemi Covid-19 dan Hukum Pasar Modal. Penulis tinggal di Medan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 - Tantangan dan Solusi

5 April 2021   19:08 Diperbarui: 5 April 2021   23:01 1674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendapatan yang menurun membuat para pekerja kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, termasuk untuk membayar uang SPP anak-anak mereka. Kondisi seperti ini dapat dimaklumi sebagai alasan bagi orang tua merasa semakin terbebani dengan nominal uang SPP yang relatif tidak berubah meskipun di masa pandemi seperti ini.

Timbulnya keempat tantangan tersebut merupakan konsekuensi logis dari penerapan pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19. Dibutuhkan kesadaran dan kerjasama kolektif semua pihak dalam menyikapi problematika yang sedang terjadi. Para stakeholders dapat mengambil perannya masing-masing di masa pandemi seperti ini.

Pertama, pendidik yang semula tidak familiar dengan perangkat teknologi informasi maupun aplikasi penunjang pembelajaran daring dapat mengasah pengetahuan maupun keterampilannya dalam menyajikan materi ajar secara online. Pendidik dapat memanfaatkan platform google dan youtube untuk mendapatkan referensi yang hendak dicari.

 Selain itu, pendidik juga telah diberi kemudahan oleh Pemerintah melalui Kemendikbud RI untuk dapat menyederhanakan kurikulum secara mandiri agar dapat mendesain model pembelajaran sesuai dengan kebutuhannya sehingga tidak terbebani oleh capaian ketuntasan kurikulum.

Pemerintah juga telah menyediakan platform Guru Berbagi dan Sistem Pembelajaran Daring (SPADA), masing-masing bertujuan untuk menambah referensi, menjalin relasi antar pendidik hingga meningkatkan kreativitas guru maupun dosen dalam melaksanakan pembelajaran daring.

Perlu untuk diketahui bahwa kreativitas pendidik memainkan peranan besar dalam menciptakan suasana belajar yang menarik namun tetap efektif selama pembelajaran daring. Kreativitas juga dapat meningkatkan konsentrasi dan minat belajar peserta didik.

Kedua, peran sentral orang tua/wali dalam mendukung pembelajaran daring.  Pada masa pandemi Covid-19, peserta didik tidak diizinkan untuk belajar di sekolah maupun kampus seperti biasanya. Hal tersebut dapat menimbulkan kejenuhan dalam belajar sehingga minat peserta didik untuk tetap memperhatikan pendidik dalam menyampaikan materi menjadi rendah.

Pembelajaran daring juga membuat para pendidik kesulitan untuk mengenali dan membangun karakter peserta didik. Bila mengacu pada tujuan pendidikan nasional, pengembangan karakter merupakan aspek penting dalam penyelenggaraan pendidikan di tanah air. Keberhasilan peserta didik tidak serta merta di pengaruhi oleh faktor kecerdasan saja, melainkan pendidikan karakter yang diterima peserta didik selama mengenyam dunia pendidikan.

Kerjasama dari orang tua/wali sangat diperlukan pada kondisi seperti ini. Orang tua/wali dapat mengambil peran dengan memberikan perhatian dan edukasi, menjadi teladan sebagai role model dan memfasilitasi kebutuhan anak serta menjembatani komunikasi antara pendidik dengan anak agar memastikan komunikasi tersebut tersampaikan.

Ketiga, peran pemerintah melalui Kemendikbud dan Kemenristekdikti sebagai otoritas dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia memiliki andil besar dalam pelaksanaan pembelajaran daring selama masa pandemi.

Kita sudah sepatutnya mengapresiasi pemerintah yang telah hadir untuk mengatasi persoalan yang ada di sektor pendidikan akibat pandemi, seperti peluncuran platform penunjang pembelajaran daring, perumusan kurikulum darurat guna membantu pendidik, pemberian bantuan kuota gratis, kebijakan BOS Kinerja dan BOS Afirmasi hingga bantuan UKT/SPP bagi peserta didik yang terdampak Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun