Mohon tunggu...
Handy Chandra van AB (JBM)
Handy Chandra van AB (JBM) Mohon Tunggu... Konsultan - Maritime || Marketing || Leadership

Badai ide dan opini personal.

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

Jejak Langkah 3 Artikel dengan Hampir 13 Ribu Pembaca

1 September 2021   23:51 Diperbarui: 1 September 2021   23:52 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar artikel pilihan Kompasiana dengan 6.352 dan 300 pembaca (saat penulisan artikel).

Dua tulisan jadi artikel utama dengan pembaca 6.400an, satu lainnya cuma artikel pilihan, dengan 6.300an pembaca. 

Kalau pembacanya seribuan ada 7 artikel, jikalau pembacanya diatas seratus ada 33 dari 36 tulisan, saat tulisan ini disusun.

Caranya bagaimana? Sederhana filosofisnya tetapi kerja keras belajarnya.

1. Aspek filosofis.

"Jangan berusaha, kalau mau sukses."

"Yang terbaik bagi manusia adalah makan, minum dan bersenang-senang dalam jerih payahnya."

"Kebahagiaanmu adalah penderitaanmu."

Itu semua kutipan-kutipan dari Mark Manson (Penulis buku best seller dunia), King Solomon (Raja dan Nabi Sulaiman), dan sebuah judul artikel Penulis.

Filosofinya, tulisan atau artikel yang kita kerjakan itu sifatnya karakter personal. Jadi kalau mau tulisan dibaca banyak orang, harus berasal dari pengalaman dan bakat pribadi. Saya gak bakat menulis puisi dan akibatnya yang baca cuma 50 orang. Carilah dan eksplorasilah bakat dan pengalamanmu, lalu berkembang dari situ. Jadilah diri sendiri.

Kedua, menulis itu menikmati proses, jangan bekerja seperti mesin atau robot, jadilah manusia. Kalau topiknya bukan keahlian, santai aja menulisnya, gak usah ngoyo. Manusiawi saja menulisnya, karena toh gak dibayar seperti wartawan resmi.

Ketiga, kalau punya waktu luang, silakan "ngintip" berita apa yang lagi tren, lalu sesuaikan dengan keahlian/pengalaman pribadi, dan ditulis seketika itu juga. Istilahnya "timing & talent meet-up".

2. Aspek teknis penulisan.

Bagian ini yang teman-teman harus bekerja keras. Ini hukum klasik. Semua jenis pekerjaan demikian adanya, perlu sisi kerja keras.

Kecuali teman-teman plagiat punya orang, atau minta bantuan "ghost writer". Itu lain cerita.

Kalau engkau bahagia mendapatkan titel artikel utama atau pembaca banyak, silakan menderita dengan belajar teknik penulisan (buku, google, atau teman kompasiana yang lebih jago dari Penulis). Ingat pepatah tua: "Kebahagiaanmu adalah penderitaanmu."

Banyak teman-rekan-kolega di kompasiana, merupakan para jagoan-jagoan dan ahli-ahli menulis. Trik : Silakan lihat Penulis-penulis yang Saya ikuti (following). Hebat-hebat semua. Lalu pilih 2-3 saja untuk ditiru habis-habisan teknik menulisnya (tentu harus sesuai dengan pengalaman dan bakat masing-masing).

Untuk buku, silakan cari buku karya Zulhasril Nasir, Menulis Feature dan Kolom. Tekniknya bagus  dan praktis. 

Akhir kata, mohon kalau sudah berhasil dengan artikel yang terbaca 3.00an, boleh dong, Penulis  di-"colek" dengan cara artikel ini dikomentari, lalu kasih tautan artikelnya. Artikel teman-teman akan Saya baca dan komentari juga. 

Istilah gaulnya "kita tik-tok-an", lumayan meningkatkan poin, walau recehan, hahaha ... .

Salam hangat dan selamat bobo.

Pesisir telaga, Banten.
Handy van AB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun