Saya mulai menulis lagi di Kompasiana sejak Mei 2020, setelah vakum selama 9 tahun. Itu gegara pademi Covid-19, yang memancing saya kembali menulis buat mengasah otak dan wawasan, melalui tulisan-tulisan bermanfaat dan mendidik. Habis-habisan menulis karena ada parameter baru kualitas artikel, yang menarik, bernama artikel utama dan artikel pilihan. Sukses mendapatkan 4 AU dan 20 AP , padahal hanya sedikit tulisan saja (22 artikel).
Dua tulisan tahun 2011 lalu adalah tentang sepak bola, yang pembacanya cuma 800-an saja. Setelah itu bles ... ambles ditelan kesibukan lain.
Sepertinya, situasi 2011 akan terulang lagi diakhir 2020 ini. Namun, seiring bertambahnya umur dan ilmu, tata kelola kesehatan emosional dan kesehatan energi adalah sederhana: MUNDUR SESAAT. Bahasa bulenya, retreat.
Walaupun di otak sudah berjejer puluhan rencana tulisan, tapi kebutuhan untuk mundur sesaat tetap diperlukan, agar 2021 bisa lebih positif dan produktif. Juga agar kesehatan emosional dan kesehatan energi tetap terjaga di 2021.
Salam takzim buat para rekan semua yang sudah berinteraksi, buat admin Kompasiana, dan mohon maaf kalau ada salah tulis yang menyinggung dan melukai perasaan.
Sampai Jumpa di 2021.
Handy Chandra van AB van JBM