Mohon tunggu...
Handy Chandra van AB (JBM)
Handy Chandra van AB (JBM) Mohon Tunggu... Konsultan - Maritime || Marketing || Leadership

Badai ide dan opini personal.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Trik Sulap Tua: Baja Terapung

11 Juli 2020   00:21 Diperbarui: 11 Juli 2020   21:22 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelampung (buoy) untuk penelitian, terbuat dari baja. Sumber: foto pribadi.

Apa hubungannya baja terapung dan keamanan negara?

Ada dan tidak ada jawabnya. Ada, karena baja terapung untuk perang (kapal perang) adalah salah satu alat keamanan negara kepulauan dan negara maritim Republik Indonesia. Baja terapung  (kapal) juga menjaga perekonomian negara kepulauan dengan membantu distribusi logistik diseluruh wilayah. Ekonomi kuat, negara berdaulat.

Tidak ada hubungannya, jika ilmu trik baja terapung hanya sekadar pengetahuan orang-orang tertentu dan tidak dikembangkan pemanfaatannya. Ilmu dasar (sudah tua dan jadul lagi) kalau sekadar jadi pengetahuan, tanpa pengembangan, akibatnya hanya jadi artefak.

Baja terapung ini adalah mesin keamanan dan mesin uang dunia sejak 4.600 tahun lalu. Kapal adalah mesin keamanan dan ekonomi negara Mesir kuno. Jika berkenan belajar, silakan baca artikel: Kemaritiman Dunia, Sejarah Ringkas. Jadi, keamanan dan ekonomi adalah ibarat 2 sisi koin mata uang. Saling terkait erat. Tidak terpisahkan.

Contohnya baru-baru ini, sekitar 2-3 minggu lalu. Kapal-kapal perang China dan USA saling pamer kekuatan di laut China Selatan. Dimulai gara-gara China melakukan parade konvoi kapal perang disana. Lalu Vietnam dan Philipina protes keras. Minggu depannya, teman militernya Vietnam dan Philipina juga  melakukan parade disana. Nama temannya, Paman Sam.

Dari kasus itu saja, terlihat manfaat dan peran politik dan ekonomi dari baja terapung (yang dimodifikasi jadi mesin perang). Langsung 4 negara sikut-sikutan. Lima (5) tetangga sekitarnya juga jadi panas dingin. Belum lagi jika nanti Korea dan Jepang ikut kisruh. Wes tha lah ..., iso dhadhi runyam (sudah lah, bisa jadi runyam).

Tapi Penulis tidak membahas keamanan, terlalu kompleks.  Bahasannya cukup trik ilmu tua, tentang baja terapung. Kisah yang ringan.

Sejarah Awal

Bapak filsuf Yunani tua (Ancient Greek), Archimedes, adalah penemu trik baja terapung ini. Dia hidup sekitar abad 6 sampai 5 Sebelum Masehi (tahun 600-500 SM). 

Penemuan teori dan trik ini bukan direncanakan. Tapi kebetulan. Bagaimana kisahnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun