Mohon tunggu...
Johansyah Syafri
Johansyah Syafri Mohon Tunggu... Editor - Pelayan Publik

Kata Imam Syafi'i, "Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selamat Hari Cinta Tanah Air Tahun 2023, Ini Sejarahnya

12 Februari 2023   06:52 Diperbarui: 12 Februari 2023   06:58 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monumen Peta Kota Blitar (Foto: ikromzain.com)

Kempetai adalah polisi Jepang yang pada Perang Dunia II sangat terkenal kekejamannya.

Sedangkan Daidan adalah batalion. Komandan Daidan disebut Daidanco.

Batalion merupakan kesatuan tentara yang merupakan bagian dari resimen (300-1.000 orang).

Saat pemberontakan, juga dilakukan pengibaran bendera merah putih di depan markas Peta Blitar.

Bendera merah putih tersebut, konon sempat berkibar sekitar 2 jam. Adalah Sudanco Partohardjono yang mengibarkannya.

Dalam pemberontakan yang berlangsung beberapa hari itu, sejumlah tentara Jepang terbunuh oleh pasukan Soeprijadi.

Sementara Soeprijadi dan pasukannya berhasil melarikan diri. Mereka membawa banyak perlengkapan dan logistik Jepang, di antaranya Senapan Arisaka Tipe 38 dan Senapan Mesin Tipe 99.

Senapan Tipe 38 Arisaka adalah senapan bolt-action standar infanteri Jepang yang digunakan selama Perang Dunia II.

Senapan dengan peluru kaliber 6,5 mm ini, diadopsi Angkatan Darat Kekaisaran Jepang tahun 1905 atau tahun ke-38 dalam Meiji. Oleh sebab itu dinamakan Tipe 38.

Senapan Arisaka Tipe 38 ini digunakan sejak saat itu sampai akhir tahun 1945.

Jumlah orang yang terlibat dalam pemberontakan Peta di Blitar sekitar 360 orang. Sebanyak 55 orang di antaranya berhasil ditangkap. Mereka diadili di Jakarta di depan Mahkamah Militer Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun