Mohon tunggu...
Y. P.
Y. P. Mohon Tunggu... Sales - #JanganLupaBahagia

Apabila ada hal yang kurang berkenan saya mohon maaf, saya hanya orang biasa yg bisa salah. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kesejahteraan. Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Apakah Bau Durian Membahayakan Penerbangan?

7 November 2018   15:13 Diperbarui: 7 November 2018   20:56 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pesawat Sriwijaya Air - Tribunnews.com

Sebuah video aksi protes penumpang pesawat Sriwijaya Air jurusan Bengkulu -- Jakarta viral di sosial media. Para penumpang memprotes bau durian yang sangat menyengat di dalam pesawat.

Kabarnya  Sriwijaya Air diduga mengangkut buah durian seberat 3 ton muncul akibat keluhan penumpang soal menyengatnya bau durian terlihat dalam unggahan video akun instagram @infobengkulu.

Setelah itu video tersebut menyebar ke berbagai sosial media lainnya.


Perisitwa yang terjadi hari Selasa 6 November 2018 itu oleh beberapa netizen dikaitkan dengan peristiwa kecelakaan pesawat yang terjadi di tahun 2005.

Kecelakaan pesawat yang dimaksud adalah peristiwa pesawat Mandala Airlines dengan nomor penerbangan RI 091 yang jatuh. Pesawat tersebut jatuh sesaat setelah lepas landas pada Senin, 5 September 2005, pukul 09.40 WIB, dari Bandara Polonia Medan.

Salah satu korban tewas dalam kecelakaan pesawat Mandala Airlines maut itu adalah Gubernur Sumatera Utara pada saat itu yaitu almarhum Tengku Rizal Nurdin.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat itu melakukan investigasi untuk menyelidiki penyebab kegagalan take off pesawat Boeing 737-200. Menurut catatan Mandala Airlines, pesawat itu masih laik terbang hingga delapan tahun ke depan dihitung sejak waktu kecelakaan terjadi.

Beberapa hari setelah tragedi tersebut, ada laporan yang menyampaikan pesawat membawa kargo yang membawa durian sekitar 2 ton. Berat ini konon hampir melewati batas maksimum yang mampu diangkut pesawat.

Setahun kemudian setelah peristiwa tersebut, KNKT merilis hasil investigasi yang menyatakan bahwa pesawat Mandala Airline jatuh karena tidak berfungsinya alat bantu gaya angkat pesawat. Kemungkinan lain penyebab kecelakaan adalah prosedur pengecekan tak sesuai dengan persyaratan.

Menurut saya bau durian yang menyengat sebenarnya bisa berbahaya bila sampai mengganggu konsentrasi pilot dan mengemudikan pesawat. Selain itu bau yang sangat menyengat jangan-jangan menjadi indikator bahwa pesawat ada kelebihan muatan durian. Bila kelebihan muatan tersebut mengganggu fungsi gaya angkat pesawat maka jelas bisa membuat pesawat jatuh.

Aksi protes para penumpang menurut saya sangat wajar dan beralasan. Belum lama ini bangsa kita berduka karena pesawat Lion Air JT 610 yang masih berusia mesin sangat muda jatuh di perairan. Ketika ada ketidaknyamanan yang terjadi didalam kabin pesawat, penumpang memang harus waspada.

Apalagi sebelumnya pernah ada peristiwa kecelakaan yang diduga kondisinya hampir serupa, tentu membuat para penumpang takut terbang. Khawatir terjadi sesuatu setelah lepas landas.

Jadi pada intinya bau durian pesawat tidak serta merta membahayakan, namun jelas membuat tidak nyaman. Bau durian yang tercium hingga kabin pesawat bisa jadi adalah indikator risiko kelebihan beban angkut. Untung saja pesawat akhirnya berangkat dan berhasil landing di tujuan dengan selamat. Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun