Mohon tunggu...
Y. P.
Y. P. Mohon Tunggu... Sales - #JanganLupaBahagia

Apabila ada hal yang kurang berkenan saya mohon maaf, saya hanya orang biasa yg bisa salah. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kesejahteraan. Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelajaran dari Tiga Kompasianer dengan K-Rewards Tertinggi

18 September 2018   09:09 Diperbarui: 18 September 2018   10:00 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Juara | binakarir.com

Dari pengumuman resmi akun Kompasiana mengenai K-Rewards bulan Agustus 2018, diketahui ada 3 akun terbaik yang dibeli huruf tebal. Ketiga akun tersebut adalah Tokapelawi, Yonbayu dan juga Tilariapadika. Mereka mendapat K-Rewards terbesar untuk periode Agustus 2018. Tokapelawi mendapat Rp 2.272.080, Yonbayu mendapat Rp 2.215.410 dan Tilariapadika berhasil mendapatkan Rp 1.900.155. Agak jauh dibandingkan dengan penerima reward terbesar ke-empat yaitu Rintar_Sipahutar yang hanya mendapat Rp 1.172.370.

Saya pun akhirnya penasaran, apa sih yang mereka tulis dan bagaimana mereka menuliskannya hingga mendapat ganjaran reward yang besar?

Kalau mas Toka Pelawi sendiri akhirnye membeberkan rahasia kesuksesan dia dalam sebuah artikel bertajuk "Cara Agar Tulisanmu Menjadi Headline di Kompasiana".

Dikutip dari artikel tersebut, mas Toka Pelawi berpendapat bahwa kunci sukses adalah dengan sebanyak mungkin membuat artikel menjadi headline di Kompasiana.

"Kita semua tahulah, kalau tulisan kita jadi artikel utama, kemungkinan dibacanya itu lebih banyak. Secara tulisan kita itu tampil paling atas di halaman depan kompasiana.

Sepuluh artikel pilihan jumlah keterbacaannya bisa kalah dengan satu artikel utama. Saya yakin bukan semata-mata karena artikel tersebut nongol dibagian paling atas halaman. Tapi karena faktor psikologi juga."

Saya setuju dengan pendapat tersebut, artikel saya yang menjadi headline terbukti dibaca lebih banyak. Kadang saya tulis hari ini misalnya dan baru besoknya menjadi headline, jumlah pembaca artikel jauh lebih banyak daripada artikel yang tidak headline. Walau menurut kacamata pribadi saya, kadang artikel yang tidak headline seharusnya dibaca lebih banyak.

Jadi memang penting sebagai kompasianers yang ingin mendapatkan K-Rewards yang besar untuk mengejar artikel menjadi headline. Adapun cara untuk menjadi headline bisa dibaca pada artikel mas Toka Pelawi diatas.

Selanjutnya hal apa yang bisa kita pelajari dari pak Yon Bayu dan Tilaria Padika?

Yang pertama yang bisa kita pelajari dari mereka adalah tema yang mereka pilih untuk dijadikan artikel adalah tema-tema politik. Tidak sembarang tema politik, melainkan berita politik yang masih hangat diperbincangkan oleh masyarakat.

Hampir setiap hari mereka menulis dan setiap tulisan mereka selalu dibaca minimal ratusan kali. Tidak jarang tulisan mereka dibaca hingga ribuan kali. Apalagi kalau artikel mereka berhasil menjadi headline, pasti banjir pembaca dan komentar. Jadi menulislah di kompasiana setiap hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun