Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Geliat Pasar Sambilegi, Yogyakarta di Era Digital

1 Agustus 2020   06:01 Diperbarui: 2 Agustus 2020   02:26 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di Pasar Sambilegi, Yogyakarta. Dokpri.

Lewat diskusi yang juga merupakan soft launching pasarsambilegi.id, GKR Mangkubumi mengakui adanya anggapan terhadap pasar tradisional selama ini semakin ramai pasar berarti semakin baik, semakin banyak yang berkerumun berarti semakin bagus pasar.

Kini di tengah era pandemic pasar tiba-tiba sepi, harus mengikuti protokol kesehatan. Semuanya dipaksa untuk memikirkan kembali permasalahan-permasalahan kesehatan.

Tak pelak, semua pihak harus bekerja keras untuk mewujudkan keberhasilan para pedagang pasar tradisional menghadapi tantangan era digital saat ini. Dukungan aplikasi harus optimal dan ramah pengguna (familiar) karena konsumen pasar tradisional cenderung tersegmentasi. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun