Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengapa Perlu Ada Perubahan Terhadap APBN 2015?

3 Agustus 2015   15:36 Diperbarui: 3 Agustus 2015   15:36 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

info grafis RAPBN RI 2015 (sumber: Kementerian Keuangan RI)

Sebagai warganegara Indonesia, sejatinya kita juga perlu mengetahui tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara yang disingkat APBN. Melalui data grafis diatas, kita dapat melihat tentang:

- Mengapa perlu ada perubahan terhadap APBN 2015?

- Indikator Ekonomi Makro

- Indikator Kesejahteraan dan Target Pembangunan

- Postur APBNP 2015.


Dengan melihat data dan informasi ini setidaknya kita memahami bagaimana upaya pemerintah dalam merencanakan anggaran negara yang akan memacu gerak roda pembangunan di berbagai sektor pembangunan di Indonesia.

Hal ini dimaksudkan agar kita mengetahui sejauh mana persiapan anggaran pemerintah pusat dan hal ini dapat menghilangkan rasa pesimis kita ke arah optimis dimana benar benar pemerintah pusat sangat memperhatikan aspek yang vital dan urgen terutama indikator yang digunakan serta postur APBNP 2015 walaupun hanya dalam garis besarnya.

Sebagaimana diketahui, tahun ini Indonesia memiliki anggaran infrastruktur terbesar dalam 5 tahun terakhir, yaitu Rp.290.3 T.

Peningkatan belanja infrastruktur diharapkan menjadi pengungkit bagi bergeraknya perekonomian dan penciptaan lapangan kerja.

Semester II-2015, dengan konsistn realisasi belanja Pemerintah, belanja pembangunan infrastruktur akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun