Mungkin saja ada ide dan gagasan terhadap cara mengatasi pencurian ikan di laut bukan dengan cara menenggelamkan kapal diganti cara yang lebih elok dengan cara "Indonesia" yaitu win win solution dengan nego. Misalkan kearifan diperingati hingga ke tiga kalinya, atau kalau memang diberi kesempatan menangkap ikan dengan jalan sekian persen hasil untuk negara kita. Kita kan punya Menteri Luar Negeri yang dapat mengadakan kontak kerjasama bilateral dengan menlu negara yang penduduknya melanggar konsesus internasional itu? Cara seperti itulah yang lebih ampuh dalam mengatasi persoalan ini, sehingga kita akan lebih di hormati sebagai negara yang berasaskan Pancasila. Ikut serta memelihara dan menjaga perdamaian dunia.Â
Lanjut, kerjasama antara Kompasiana dengan pihak swasta maupun pemerintah agar terus digalakkan. Kompasiana lewat kompasianer dapat menuliskan sesuatu yang akan mendukung tujuan atau sasaran kelembagaan pemerintah maupun swasta itu lewat blog competition. Dengan ini akan saling bersinergi antara kompasianer dengan keberhasilan capaian tujuan bersama dengan pihak pemerintah dan swasta tersebut.
Pertanyaan kecil yang mengganjal penulis, kenapa masih adanya demonstrasi unjuk rasa buruh dan guru honorer? Apakah aspirasi mereka tidak dapat diserap anggota DPR untuk diperjuangkan dalam forum sidang? Apakah fenomena ini memperlihatkan ketidakpercayaan terhadap pihak legislator ini? Apakah mereka para buruh dan guru honorer ini tidak dihimpun dalam organisasi partai politik di negeri ini?
Mungkin saja ada ide dan gagasan kompasianer untuk menjawab pertanyaan kecil diatas.
Bagaimanapun, kompasiana yang semakin inovatif dapat dijadikan gudang nya ide dan gagasan kita.
Salam Kompasiana.