Puisi: Aku Ingin Pulang, Derby Asmaningrum
Kembali Pulang, Ainur Rohman
Pulang, Ing786
Pulang, Ika Septi
Aku Mengajakmu Pulang, Arman Syarif
Puisi: Tak Kunjung Pulang, Achmat Heri Dwijuwono
Betapa satu kata PULANG ini mampu menginspirasi penulis, menginsiprasi kompasianer memunculkan karya yang apik dan enak dibaca. Guman batinku. Aku kagum namun belum muncul inspirasi dalam hatiku untuk menuliskan cerpen.
Aku memahami kini. Pulang itu satu kata yang bermakna ingin kembali ke tempat semula setelah merasa lelah, butuh tempat istirahat dan penenang jiwa setelah semua urusan selesai.
Sudah lama aku tak pulang menemui ayahku dan ibuku. Bukan karena aku tak rindu. Bukan karena aku tak sayang mereka. Alasannya, aku sudah bernasar tidak akan pulang menemui mereka kalau aku belum menyelesaikan studiku di kampus.
Akupun punya alasan yang lebih utama untuk tidak pulang. Aku telah mereka kecewakan. Aku menderita batin. Aku lelah. Aku bekerja keras untuk membiayai sendiri kuliahku. Aku banting tulang bekerja hingga larut.Â
Aku menulis berita di koran lokal, sekalikali menulis di Kompasiana. Kadang juga aku ngojek di malam hari. Semua itu kulakukan demi mendapatkan uang biaya kuliah plus biaya hidupku. Aku sebenarnya bukan malas, cuma aku lelah. Itulah yang bikin aku kerap tidak menyelesaikan waktu tepat bikin skiprsiku.Â