Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Aksi Anjing Pelacak Vs Aksi Pendemo 22 Mei

20 Mei 2019   09:39 Diperbarui: 20 Mei 2019   09:45 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
anjingg pelacak polri (sumber:bombastis.com)

Andaikan rencana aksi pendemo 22 Mei di KPU dan Bawaslu akan terjadi, kita akan menyaksikan aksi Anjing Pelacak dengan aksi para pendemo.   Tentunya ini menarik di tonton. 

Pasalnya, anjing pelacak yang disiapkan beda dengan anjing peliharaan di rumah. Anjing yang sudah dilatih khusus sehingga masuk dalam jajaran korps baju coklat unit pasukan khusus bernama K9.

Namanya saja demo. Lazimnya ditandai dengan massa yang berjalan, terkumpul sambil membawa poster kerap teriak-teriak dan menyampaikan orasi tuntutan mereka. Bila aksi pendemo ini dilaksanakan secara tertib dan lancar maka tidak akan terjadi aksi anjing pelacak dengan pendemo. 

Persoalannya apakah penggagas atau penginisiatif demo mampu mengendalikan massa yang banyak itu terhadap tindakan yang akan dilakukan peserta demo? Fakta yang sering terjadi adanya tindakan pengrusakan, pembakaran kendaraan dan lain-lain yang mewarnai suatu aksi demo. Terlebih bila massa telah disusupi pihak ketiga yang sengaja memicu terjadinya kerusuhan. Bila ini terjadi maka aparat akan beraksi dan kita boleh menyaksikan aksi anjing pelacak vs aksi pendemo.

Harapan kita semua semoga saja hal ini tidak akan terjadi. Kita percaya aparat keamanan telah mengantisipasi dan mempersiapkan pengamanan aksi pendemo ini. Aparat keamanan telah mempersiapkan personil pada titik-titik rawan termasuk menyediakan pasukan khusus anjing pelacak K9.

Nah, inilah gambaran sekilas tentang anjing pelacak tim khusus K9 itu.

Anjing pelacak ini tampil diarena sebagai sosok yang menggunakan kevlar anti peluru, berbadan tegap dan siap menerkam siapa saja (kecuali petugas polisi yang mengendalikannya). Ciri khusus anjing ini, memiliki taring, moncong yang senantiasa terbuka dan punya susunan rahang belakang yang sanggup memotong daging.Maklumlah anjing ini salah satu jenis keluarga Serigala, Sanis kelompok binatang buas bergigi tajam.

Anjing yang msuk dalam tim khusus ini bukan anjing sembarangan. German Sheperd, yang berfungsi melindungi petugas menyerang musuh dan mengendus keberadaan manusia serta obat-obat terlarang. Belgian Malinose berfungsi sebagai anjing penyerang yang handal dalam menjaga keamanan petugas.

Secara umum tugas khusus anjing pelacak ini adalah: melacak tersangka, mencari orang tersesat, mengendalikan massa dari kerusuhan dan mendeteksi obat-obat atau bahan peledak yang tersembunyi.

Anjing yang ditempatkan pada subdit Handak bertugas mendeteksi bahan peledak, subdit Krim Umu bertugas kuhusus melacak dan menemukan pelaku kriminal, sub dit DALMAS adalah menghalau konsentrasi massa seperti demonstrasi atau kerusuhan bersama anggota sub dit dalmas.

Sekedar untuk diketahui bahwa peran anjing pelacak ini cukup penting dalam menjalankan tugasnya. Pernah dilukiskan peran mereka dalam kegiatan sebagai berikut:

-bantuan taktis tempur operasi penumpasan D.I/T.I.I.

- operasi GAM di Aceh

- operasi Seroja di Timor Timur

- pembebasan sandera Mapnduma Papua

- pengamanan pengungsi di pulau Galang

- pengamanan kedatangan Presiden AS Barack Obama

- pengamanan even-even internasional di Indonesia

gaya anjing pelacak (sumber:bombastis.com)
gaya anjing pelacak (sumber:bombastis.com)
Anjing pelacak inipun memiliki masa tugas selama 7 tahun. Mereka dilatih pada usia 1 - 1,5 tahun dan kondisi kesehatannya secara rutn di cek, bila masih layak diperpanjang tugasnya hingga 7 tahun.

Diinformasikan jumlah anjing pelacak 141 ekor di Direktorat kepolisian Satwa Polda Metro Jaya dan 547 ekor yang tersebar di polda se Indonesia. Kemungkinan saja jumlahnya sudah bertambah saat ini.

Nah, itulah sekilas tentang anjing pelacak yang disiapkan menjaga keamanan negeri termasuk menjaga keamanan pelaksanaan rencana demo 22 mei mendatang. Tidak akan terjadi aksi anjing pelacak vs pendemo bila kegiatan demo berlangssung secara tertib, aman dan lancar. Kehadiran anjing pelacak ini hanyalah sekedar menjaga jangan sampai terjadi aksi pendemo yang akan mengarah ke kerusuhan.

bersiaga (sumber:bombastis.com)
bersiaga (sumber:bombastis.com)
Pertanyaan kecil dibenak saya, apakah anjing anjing ini diberi tanda jasa di tubuhnya bila sukses menjalankan tugas di lapangan dan apakah mereka tidak di beri pangkat khusus? Hehehe

Kita tunggu tanggal 22 Mei dan aksi anjing pelacak ini!!!

Semoga bermanfaat.

Salam Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun