b. Ketua "Association d’Etudiants Asiatique" di Zurich (1915 -- 1916). Dalam organisasi ini tergabung mahasiswa-mahasiswa dari Korea, Jepang, Muangthai, India, Indonesia, dan negara-negara lain di Asia.
c. Ketua Partai Politik "Persatuan Minahasa", yang menjadi anggota dari federasi "GAPI" yang berhubungan erat dengan partai-partai politik nasional lainnya.
d. Ketua "Vereeniging van Indonesische Academici" (V.I.A), yakni Persatuan para Akademisi Indonesia, yang bertujuan untuk mempersatukan para sarjana dan kaum cendekiawan dari negara-negara di Asia Tenggara.
e. Sekretaris "Dewan Minahasa" (1924 -- 1928).
f. Anggota "Dewan Rakyat" (Volksraad en College van Gedelegerden), dengan pidato-pidatonya yang mengecam politik kolonial Belanda (1927 -- 1937).
g. Anggota "Nationale Fractie" dari Dewan Rakyat yang menuntut penghapusan segala perbedaan politik, ekonomi, dan intelektual.
h. Anggota redaksi surat kabar mingguan "Peninjauan" (1934).
i. Anggota pengurus "GAPI" (Gabungan Politik Indonesia), yang tujuan mempersatukan semua partai politik di Indonesia.
j. Direktur redaksi majalah politik "Nationale Commentaren" (1938 -- 1942).
k. Pendiri, sekaligus ketua, dari perkumpulan "Sumber Darah Rakyat" (SUDARA) (1944 -- 1945).
l. Pemimpin misi Sulawesi yang berangkat ke Jakarta pada bulan Agustus 1945 untuk turut menghadiri rapat-rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang sedang berlangsung di Jakarta, serta untuk menghadiri pengesahan dan pengumuman UUD 1945, dan Pendirian Negara Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.