Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mempersiapkan Perusahaan untuk Menyongsong Dunia Pascapandemi (Bagian 1/2)

25 Agustus 2021   14:26 Diperbarui: 25 Agustus 2021   16:53 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Harvard Business Review, September-October 2021, hlm. 43.

Untuk menguji dampak sains data besar dan digitalisasi pada strategi dan daya saing perusahaan, Woodside memulai operasi produksi energinya.

Seperti kebanyakan produsen minyak dan gas lainnya, Woodside mengandalkan para enjinir berpengalaman untuk mengawasi setiap aset. Ketika masalah muncul, para enjinir itu mengembangkan rencana mitigasi yang didasarkan pada pengalaman pribadi mereka sebagaimana yang diinformasikan oleh data yang dikumpulkan dari situs-situs mereka. Mereka memainkan peran bisnis yang penting di Woodside.

Munculnya teknologi sensor baru, yang dikombinasikan dengan akses ke daya komputasi berbiaya rendah dan analisis data besar, berarti bahwa operator aset perusahaan bisa membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat dengan menggunakan lebih banyak sumber data yang bisa diakses dan keahlian sains data yang lebih luas.

Oleh karena itu, Woodside mulai bereksperimen dengan analitis dan pembelajaran mesin canggih pada seluruh operasi lepas pantai dan darat, dengan menggunakan kombinasi solusi yang dibangun secara internal dan bersumber dari pasar.

Tenaga kerja mulai menggunakan alat berkemampuan AI, yang menggabungkan pengalaman produksi Woodside selama 30 tahun lebih di semua lokasinya, untuk mengidentifikasi cara meningkatkan keselamatan dan produktivitas.

Pengintegrasian teknologi ke dalam cara kerja berarti bahwa definisi "keterampilan kritis" di Woodside diperluas.

Para saintis data, bersama dengan operator dan enjinir aset berpengalaman, telah menjadi sangat penting bagi kesuksesan Woodside. Sejak 2015, Woodside membentuk sebuah tim kusus saintis data. 

Tim itu sekarang berfokus pada penyemaian sains data dan keterampilan digital lainnya di seluruh organisasi dengan menggunakan berbagai alat dan platform baru. Woodside merekrut saintis data dari universitas-universitas terbaik Australia dan internasional yang bekerjasama dan belajar dari para anggota tim operasional Woodside yang berpengalaman.

Pemikiran ulang Woodside tentang keterampilan kritis bisnis telah berkontribusi pada persepsi yang berkembang tentang perusahaan itu sebagai inovator dalam minyak dan gas. Ketika perusahaan-perusahaan lain muncul dari pandemi, mereka harus mengambil pelajaran dari Woodside dan memikirkan kemampuan yang akan menjadi penting di dunia masa depan, bukan masa kini.

2. Definisikan Kembali Penampilan yang Hebat Itu Seperti Apa
Pendekatan penilaian karyawan secara tradisional berfungsi dengan baik ketika sebagian besar pekerjaan yang akan diminta untuk dilakukan orang di masa depan sama dengan pekerjaan mereka (atau orang lain dalam organisasi) yang dilakukan hari ini.

Akan tetapi, pendekatan itu tidak berfungsi jika sifat pekerjaan berubah, sehingga  perusahaan-perusahaan berjuang untuk mengidentifikasi kandidat yang bisa mengambil tugas-tugas baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun