Bulan lalu saya baru menonton sebuah film berjudul The Ice Road (Jalan Es), sebuah film thriller aksi Amerika 2021 yang dibintangi oleh Liam Neeson dan Laurence Fishburne. Film ini mengisahkan tentang tim pengemudi truk dalam misi berbahaya di atas danau beku dan jalan musim dingin untuk mengirimkan komponen penting untuk menyelamatkan pekerja yang terperangkap di tambang yang runtuh. Film ini dengan jelas menggambarkan tentang friksi, atau minimnya friksi.
Dengan latar belakang kisah film di atas, kita kembali ke topik Gaya, Usaha, dan Friksi dari Fisika untuk Hiburan dan sekarang khusus membicarakan tentang friksi atau gaya gesekan, yaitu gaya yang menahan gerakan relatif permukaan padat, lapisan fluida, dan elemen material yang saling meluncur.
Ada beberapa jenis friksi:
1. Friksi kering adalah gaya yang melawan gerakan lateral relatif dari 2 permukaan padat yang bersentuhan. Friksi kering dibagi lagi menjadi friksi statis, stiksi (stiction) antara 2 permukaan yang tidak bergerak, dan friksi kinetik antara 2 permukaan yang bergerak.
Friksi kering umumnya muncul dari interaksi fitur-fitur permukaan yang disebut asperitas, kecuali friksi atom atau molekul.
2. Friksi fluida adalah friksi dia antara lapisan-lapisan fluida kental yang bergerak relatif satu sama lain.
3. Friksi terlumaskan adalah friksi fluida dimana fluida pelumas memisahkan 2 permukaan padat.
4. Friksi kulit adalah komponen penyeretan, yaitu gaya yang menahan gerakan fluida melintasi permukaan sebuah benda.
5. Friksi internal adalah gaya yang menahan gerakan antara elemen-elemen penyusun material padat saat mengalami deformasi.
Anda telah melihat beragam friksi dan kadang-kadang cara tak terduga di mana friksi muncul dengan sendirinya.
Friksi banyak berperan bahkan dalam kasus di mana kita tidak menyangka friksi itu ada. Jika friksi tiba-tiba hilang, banyak hal yang biasa kita lakukan akan hilang.