Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Arsen dan Senyawanya yang Toksik

25 Juni 2021   20:19 Diperbarui: 25 Juni 2021   20:54 1023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolam panas bumi di Selandia Baru. Sumber: buku How It Works - Book of the Elements, hlm. 130.

Arsen juga digunakan dalam elektronik, untuk membuat senyawa Galium (III) arsenida (GaAs), yang digunakan untuk membuat beberapa sirkuit terpadu dan dioda pemancar cahaya.

Dua dari penggunaan terbesar senyawa Arsen di abad ke-20 adalah sebagai pengawet kayu dan insektisida, tetapi toksisitas Arsen telah menyebabkan penggunaan ini dilarang di banyak negara.

Selama 1990-an, Lembaga Bantuan Internasional dan Organisasi Kesehatan Dunia prihatin dengan penggunaan air tanah yang terkontaminasi Arsen. Ini diikuti dengan pemasangan jutaan sumur yang digali sedalam puluhan meter, dengan tujuan agar tidak menggunakan air pada bagian atas tanah, yang sering terkontaminasi bakteri penyebab penyakit dan patogen lainnya. 

Namun, di banyak tempat, bebatuan di bawah tanah melarutkan senyawa Arsen ke dalam air dan menyebabkan ratusan ribu kasus keracunan Arsen. Perkiraannya bervariasi, tetapi lebih dari 100 juta orang di dunia saat ini terpapar kadar Arsen yang berbahaya dengan cara ini.

Sepanjang sejarah, baik digunakan secara sengaja atau tidak sengaja, racun Arsen telah memakan banyak korban.

Kepustakaan:
1. How It Works - Book of the Elements, ed. 5, Imagine Publishing Ltd., United Kingdom, 2016.
2. Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, Dorling Kindersley Limited (Penguin Random House), Great Britain, 2017.
3. Diary Johan Japardi.
4. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 25 Juni 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun