Penamaan Definitif Unsur ke-101 s/d 118

Keberadaan nomenklatur sistematik untuk unsur-unsur yang tidak diketahui tidak menyangkal hak para penemu unsur-unsur baru untuk menyarankan nama lain kepada Komisi Nomenklatur Kimia Anorganik IUPAC setelah penemuan mereka dikonfirmasi tanpa keraguan dalam komunitas saintifik umum. Nama sistematis untuk unsur 101-103 adalah alternatif yang lebih kecil dari nama-nama trivial yang telah disetujui oleh IUPAC.

Ini sejalan dengan apa yang saya sebutkan dalam artikel: Oganesson, Unsur Ke-118 yang Sangat Unik:
Menurut rekomendasi IUPAC, penemu unsur baru memiliki hak untuk menyarankan nama unsurnya.

Tabel periodik unsur-unsur kimia, diadaptasi dari buku: Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia.

Akhirnya, saran dari para penemu ini menganihilasi penamaan unsur oleh Komisi Nomenklatur Kimia Anorganik IUPAC dengan simbol 3 huruf yang menimbulkan kerancuan itu. Sekarang, kita bisa melihat pada tabel periodik termutakhir, unsur ke-101 s/d 118, unsur terakhir, telah memiliki nama definitif dengan simbol hanya 2 huruf (lihat tabel periodik di atas).

Kepustakaan:
1. International Union of Pure and Applied Chemistry, Inorganic Chemistry Division, Commission on Nomenclature of Inorganic Chemistry, Recommendations for the Naming of Elements of Atomic Numbers Greater than 100, Pure & App. Chem., Vol. 51, pp.381-384, 1979.
2. How It Works - Book of the Elements, ed. 5, Imagine Publishing Ltd., United Kingdom, 2016.
3. Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, Dorling Kindersley Limited (Penguin Random House), Great Britain, 2017.
4. Diary Johan Japardi.
5. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 23 Juni 2021

Johan Japardi