Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Penamaan Definitif Unsur ke-101 s/d 118

23 Juni 2021   12:29 Diperbarui: 23 Juni 2021   12:42 933 3
Artikel ini adalah pemenuhan keinginan saya untuk memberikan keseragaman nomenklatur unsur kimia bagi para pembelajar tabel periodik dengan sebagian unsur yang masih dengan nama trivial (bilangan Latin) dan nama definitif, ke mana semua pembelajar sekarang mengacu.

Jerih payah sang bapak tabel periodik, Dimitri Ivanovich Mendeleev (lihat artikel saya: Invensi Tabel Periodik, akhirnya membuahkan hasil pada 1955 berupa penamaan unsur ke-101 menurut namanya, Mendelevium, disingkat Mv, 48 tahun setelah Mendeleev meninggal dunia. Sebelumnya, simbol yang digunakan untuk unsur ini adalah Unu, singkatan dari Unnilunium (unsur ke-101). Pada 1979, simbol Mv dikoreksi menjadi Md.

Mendelevium adalah sebuah unsur sintetik. Unsur transuranik radioaktif metalik ini termasuk dalam deret aktinida dan merupakan unsur pertama dengan nomor atom yang saat ini tidak bisa dihasilkan dalam jumlah makroskopik melalui penembakan netron ke unsur-unsur yang lebih ringan.

Mendelevium adalah unsur ke-13 dari 15 unsur aktinida transuranik. Mendelevium hanya bisa dihasilkan dalam akselerator partikel dengan membombardir unsur yang lebih ringan dengan partikel bermuatan.

Sebanyak 17 isotop Mendelevium diketahui, yang paling stabil adalah Md-258 dengan waktu paruh 51 jam. Akan tetapi, Md-256 yang berumur lebih pendek (waktu paruh 1,17 jam) paling sering digunakan karena bisa dihasilkan dalam skala yang lebih besar.

Mendelevium ditemukan dengan membombardir Einsteinium (Es) dengan partikel alfa pada 1955, metode yang sama digunakan untuk menghasilkan Mendelevium sampai sekarang. Dengan menggunakan jumlah mikrogram yang tersedia dari isotop Es-253, lebih dari 1 juta atom Mendelevium yang bisa dihasilkan setiap jam.

Unsur-unsur dengan nomor atom 101 sampai 103 memiliki nama trivial dan simbol 3 huruf yang sesuai, yang disetujui oleh Badan Internasional Kimia Murni dan Terapan (International Union of Pure and Applied Chemistry/IUPAC). Tadinya status nama dan simbol ini sama sekali tidak terpengaruh oleh rekomendasi nama sistematis untuk unsur dengan nomor atom lebih besar dari 100.

Unsur-unsur dengan nomor atom lebih besar dari 103 sering disebut dalam literatur ilmiah tetapi menerima nama hanya setelah unsur-unsur ini  'ditemukan'. Nama diperlukan untuk pembuatan indeks maupun tujuan lain dan Komisi Nomenklatur Kimia Anorganik IUPAC pun diminta untuk membuat rekomendasi mengenai nama dan simbol unsur-unsur berat yang "tidak diketahui" itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun